Seleksi Dirut BUP Kepri Tak Transparan, Timsel dan Biro Ekonomi Pemprov Diduga KKN
Oleh : Charles Sitompul
Kamis | 28-12-2017 | 11:38 WIB
selekse-BUP.jpg
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pemilihan calon Direktur Utama Badan Usaha Pelabuhan (BUP) Provinsi Kepri dinilai tidak transparan. Bahkan, proses seleksi serta fit and proper test yang dilakukan Tim seleksi bersama Biro Ekonomi Pemprov Kepri disinyalir 'berbau' KKN (Kolusi,Korupsi, Nepotisme).

Hal ini diungkap salah seorang calon yang meminta namanya tidak dipublikasi. Ia mengatakan, seleski maupuan fit and proper test hanya seremonial karena diduga Timsel sudah memiliki jagoan untuk dijadikan Direktur Umum BUP PT Pelabuhan Kepri.

"Dari awal pelaksanaan penerimaan seleksi tertutup dan tidak pernah diumumkan serta di Publikasi Biro Ekonomin," ujar salah seorang calon pada BATAMTODAY.COM, Kamis (28/12/2017).

Akibat tidak adanya publikasi penerimaan, pendaftar calon Dirut hanya lima orang. Pun, dari 5 orang hanya 3 yang dinyatakan lolos ke tahap fit and proper test serta pemaparan visi misi.

"Pendaftaran dan seleksi telah berlangsung sejak beberapa waktu lalu, dan memang sengaja tidak dipublikasi secara luas," ujar salah seorang sumber BATAMTODAY.COM di lingkungan Pemprov Kepri.

Sementara, peserta yang mengikuti seleksi tersebut, juga mengaku, hingga saat ini hanya ada 3 peserta yang tinggal melaksanakan persentase dan pemaparan makalah kepada panitia seleksi.

"Pemaparan makalahnya dilaksanakan di Hotel Sahid Batam, hari ini, Kamis (28/12/2017) dan hanya diikuti 3 peserta, dan dihadiri anggota DPRD dan panitia seleksi lainya," ujar peserta lain yang juga meminta namanya tidak dipublikasi pada BATAMTODAY.COM, Kamis.

Tim seleksi, katanya selain dari internal juga melibatkan eksternal, serta anggota DPRD Kepri, sebagai legislatif yang merupakan mitra kerja BUP PT Pelabuhan Kepri.

Kepala Biro Ekonomi Pembangunan Kepri, Heri Ardianto, yang dikonfirmasi terkait pelaksanaan seleksi calon Dirut BUP PT Pelabuhan Kepri ini, terkesan 'bungkam' dan tertutup. Upaya konfrmasi melalui sambungan telepon dan SMS yang dikrimkan BATAMTODAY.COM belum membuahkan jawaban.

Sementara itu, Anggota DPRD Kepri Hotman Hutapea, yang disebut sebagai anggota Timsel calon Dirut BUP Kepri menggantikan Ketua DPRD Kepri, membenarkan, jika pelaksanaan seleski calon Dirut BUP Kepri, tinggal tahap fit and propere test serta pemaparan makalah juga visi dan misi sebagai calon Dirut BUP.

"Peserta calonya ada 3 Orang, Rio Onasis, Darmansyah, dan Winatarso Dwi Kuntoro. Sedangkan Tim seleksinya ada 5 orang, Sekda Kepri sebagai Ketua Tim, Asisten II, Samsul Bahrum, Kepaladinas Perhubungan, anggota DPRD dan satu orang dari Akademisi Dosen Umarah," sebutnya.

Mengenai pelaksanaan seleksi yang diduga dilakukan secara diam-diam dan terindikasi KKN, atas orang yang telah dijagokan, Hotman Hutapea juga mengaku heran, dan sempat mempertanyakan hal tersebut ke Kepala Biro Ekonomi Provinsi Kepri.

"Saya juga sempat mempertanyakan hal itu ke Kepala Biro, mengapa pesertanya hanya 3, dan rata-rata dari Kapten Kapal, terus jawaban dia seleksi calon Dirut itu, katanya sudah diumumkan, dan yang mendafatar hanya 5 orang, 2 gugur dalam seleksi sebelumnya, dan hanya 3 yang sampai ke fit and propere test, katanya," demikian dijelaskan Hotman seperti yang dikatakan Biro Ekonomi Heri Ardianto.

Selain itu, Hotman juga mengakui, dari 3 nama yang diseleksi, dan diberikan nilai, yang menurutnya dapat dia pertangungjawabkan, tidak satupun yang dikenal, dan hanya mengetahui latar belakang pekerjaanya adalah mantan pelaut.

Kendati pelaksanaan seleksi dan fit and propere test calon Dirut BUP PT Pelabuhan Kepri ini terindikasi KKN, namun menurut Hotman, hasil penilaiaan Timsel terhadap 3 calon Dirut BUP Kepri itu akan segera diserahkan ke Gubernur sebagai user, untuk menetapkan satu Dirut BUP PT Pelabuhan Kepri.

Editor: Gokli