Dampak Covid-19, Jumlah Penumpang Bandara RHF Tanjungpinang Turun 40 Persen

04-04-2020 | 17:52 WIB

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Jumlah penumpang di Bandara Raja Haji Fisabililah (RHF) Tanjungpinang menuru hingga 40 persen di tengah wabah Covid-19.

Tak hanya jumlah penumpang, Covid-19 ini juga memaksa maskapai harus mengurangi jam penerbangan di Bandara RHF Tanjungpinang.

BC Tanjungpinang Benarkan Tambang Pasir Kuarsa di Lingga Sudah Kantongi Izin Ekspor

04-04-2020 | 16:53 WIB

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean B Tanjungpinang, M Syahirul Alim mengatakan, Perusahaan Singkep Tuah Persada (STP) yang melakukan pertambangan pasir kuarsa di Pulau Sebangka, Senayang, Lingga sudah mengantongi izin ekspor.

Hal ini menyusul adanya desakan warga Senayang agar aktivitas pertambangan pasir kuarsa itu dihentikan lantaran merusak lingkungan. Pun, warga Senayang, yang ditemui BATAMODAY.COM, Jumat (3/4/2020) di Tanjungpinang menduga tambang pasir kuarsa di Pulau Sebangka tidak mengantongi izin yang lengkap alias ilegal.

APD Covid-19 di RSUP Raja Ahmad Tabib Masih Cukup untuk Seminggu ke Depan

04-04-2020 | 11:52 WIB

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) di Rumah Sakit Umum Propinsi (RSUP) Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang masih mencukupi untuk seminggu ke depan.

 

DAK Proyek Fisik di Dinas PU Tanjungpinang Rp 14 M Lebih Dibatalkan Akibat Corona

04-04-2020 | 11:09 WIB

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemko Tanjungpinang, Zulhidayat menerangkan bahwa anggaran pengadaan barang dan jasa tahun 2020 yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus DAK di PU Pemko Tanjungpinang dibatalkan karena wabah Covid-19 sesuai dengan instruksi Menteri Keuangan RI.

Tambang Pasir Kuarsa di Lingga Diduga Ilegal, Ini Penjelasan Dinas ESDM Kepri

03-04-2020 | 17:36 WIB

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Warga Senayang, Kabupaten Lingga mempertanyakan keberadaan aktivitas tambang pasir kuarsa di Pulau Sebangka. Di mana, mereka menduga tambang pasir itu beroperasi tanpa mengantongi izin yang lengkap alias ilegal.

Warga pun mendesak Pemprov Kepri, khususnya Dinas Pertambangan dan ESDM Provinsi Kepri untuk melakukan penindakan. Sebab, diduga kuat perusahaan yang mengelola tambang pasir kuarsa itu yakni CV STP belum mengantongi izin operasional dan izin ekspor.