Peringkat 3 Nasional, Ekonomi Kepulauan Riau Tumbuh 6,94 Persen di Triwulan IV-2024
Oleh : Redaksi
Rabu | 05-02-2025 | 19:04 WIB
Ka-BPS-Sekda1.jpg
Kepala BPS Kepri Dr. Margaretha Ari Anggorowati bersama Sekda Kepri Adi Prihantara saat Rilis Berita Resmi Statistik di Kantor BPS Kepri, Tanjungpinang. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Perekonomian Provinsi Kepulauan Riau pada triwulan IV-2024 mencatat pertumbuhan sebesar 5,14 persen (year-on-year) berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), berada di urutan 13 Nasional, sedangkan ekonomi Q to Q (Quarter-to-Quarter) mencatat pertumbuhan sebesar 6,94 persen, menempatkan Kepulauan Riau pada urutan 3 Nasional dan terbaik se-Sumatera.

Hal ini disampaikan oleh Kepala BPS Kepri Dr. Margaretha Ari Anggorowati saat Rilis Berita Resmi Statistik di Kantor BPS Kepri, Tanjungpinang, Rabu (5/2/2025).

Margaretha mengatakan bahwa, pertumbuhan ini ditopang oleh sektor industri pengolahan yang menyumbang andil sebesar 2,73 persen. Dari sisi pengeluaran, komponen net ekspor menjadi pendorong utama dengan kontribusi 3,30 persen, disusul oleh komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 2,31 persen.

Kemudian, Margaretha menjelaskan bahwa pencapaian ini menunjukkan kinerja ekonomi yang solid meski pertumbuhan tahunan sedikit melambat dibandingkan tahun 2023.

"Ekonomi Kepulauan Riau pada tahun 2024 tumbuh sebesar 5,02 persen. Walaupun sedikit lebih lambat dibandingkan pertumbuhan 5,16 persen pada tahun sebelumnya, hal ini tetap menunjukkan daya tahan ekonomi yang positif di tengah tantangan global," ungkapnya.

Lebih lanjut, Margaretha menyampaikan pertumbuhan ekonomi triwulan IV-2024 dibandingkan dengan triwulan III-2024 (q-to-q) mengalami peningkatan signifikan sebesar 6,94 persen. Dari sisi produksi, industri pengolahan mencatatkan andil pertumbuhan terbesar sebesar 3,50 persen, diikuti sektor konstruksi sebesar 2,11 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, PMTB memberikan kontribusi terbesar sebesar 2,70 persen, diikuti oleh konsumsi rumah tangga sebesar 2,39 persen.

Margaretha juga menambahkan bahwa kontribusi PDRB Kepulauan Riau pada triwulan IV-2024 mencapai 7,42 persen terhadap total PDRB Pulau Sumatera.

"Kinerja ini menunjukkan bahwa Kepulauan Riau tetap menjadi salah satu kontributor utama ekonomi di Sumatera," tutupnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau Adi Prihantara, menyambut baik capaian positif ini sebagai sinyal pemulihan ekonomi di Kepulauan Riau yang semakin kuat. Ia juga mengapresiasi kinerja BPS Kepri yang telah berkontribusi dalam menyediakan data akurat untuk mendukung perencanaan ekonomi.

"Pertumbuhan yang signifikan pada triwulan IV menunjukkan bahwa kebijakan pemerintah daerah dalam mendorong sektor industri pengolahan dan investasi telah memberikan hasil yang positif. Namun, kita harus terus bekerja keras agar pertumbuhan ini semakin inklusif dan merata ke seluruh wilayah," ujarnya.

Sekdaprov Adi menambahkan bahwa Pemprov Kepri akan terus mendorong kreativitas, inovasi, dan pemikiran baru untuk memperkuat ekonomi daerah. Belanja pemerintah juga akan menjadi salah satu instrumen penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Tahun 2025 akan menjadi tahun yang penuh tantangan, tetapi juga peluang besar. Kami akan terus mendukung investasi, memperbaiki infrastruktur, serta memastikan iklim usaha yang kondusif untuk meningkatkan daya saing ekonomi Kepulauan Riau," tegasnya.

Terakhir, Sekdaprov Adi juga mengingatkan pentingnya persiapan perencanaan ekonomi sesuai arahan Presiden dengan target pertumbuhan 8 persen. Salah satu prioritas adalah program MBG (Meningkatkan Belanja Pemerintah yang Berkualitas) untuk menjaga inflasi tetap terkendali.

"Kita harus memastikan suplai kebutuhan pangan, baik dari sektor pertanian maupun perikanan, tetap terjaga. Ini penting untuk menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat," tutupnya.

Editor: Yudha