Tanjungpinang

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Ketua TP PKK Provinsi Kepri, Hj Dewi Kumalasari Ansar mengatakan, pemulihan perekonomian dan pemulihan kesehatan masyarakat menjadi fokus utama TP PKK se-Kepri.

Hal ini disampaikan Dewi Kumalasari Ansar saat memimpin langsung Rapat Sinkronisasi Program Kerja Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kepri bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kepri di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Rabu (24/3/2021).

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kawasan wisata berskala internasional, Lagoi - Bintan dan Nongsa - Batam siap menyambut kedatangan wisatawan asal Singapura sesuai protokol kesehatan.

Hal ini disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Riau, Tjetjep Yudiana. "Mulai dari perjalanan para wisatawan dari Singapura hingga ke Lagoi dan Nongsa sesuai protokol kesehatan. Objek wisata dan penginapan juga dipersiapkan sesuai protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19," tambah Tjetjep, yang juga mantan Kepala Dinkes Kepri, di Tanjungpinang, Kamis (25/03/2021), seperti dikutip laman Diskominfo Kepri.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur Provinsi Kepri, H Ansar Ahmad mengatakan akhir-akhir ini dia disibukkan untuk rajin dan rutin berkunjung ke kementerian yang ada di pusat.

Pasalnya, kunjungan tersebut dikatakan guna memastikan setiap program-program kegiatan strategis Pemprov Kepri tetap berjalan baik.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero Tanjungpinang diminta untuk segera menuntaskan segala persoalan kelistrikan dan program Kepri terang.

Hal ini diminta Gubernur Provinsi Kepri H Ansar Ahmad saat mengunjungi kantor cabang PLN Tanjungpinang di Bakar Batu, KM 2, Kamis (25/3/2021).

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman mendesak Kejaksaan Tinggi Kepri untuk segera menahan para tersangka dugaan korupsi tunjangan perumahan DPRD Natuna tahun 2011-2015.

"Kalau pihak Kejati Kepri serius dalam menangani kasus tersebut, secara otomatis para tersangka harus dilakukan penahanan, karena mengingat ancamannya di atas 5 tahun," ujar Boyamin melalui sambungan seluler, Kamis (25/3/2021).