Sekda Kepri Buka Konsultasi Publik KLHS RPJMD 2025-2029
Oleh : Redaksi
Kamis | 06-03-2025 | 18:24 WIB
Sekda-Adi1.jpg
Konsultasi Publik Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) untuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2025-2029 di Aula Wan Sri Beni, Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Tanjungpinang. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur Kepulauan Riau, yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kepri, Adi Prihantara, secara resmi membuka Konsultasi Publik Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) untuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2025-2029.

Acara ini berlangsung di Aula Wan Sri Beni, Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Tanjungpinang, pada Kamis (06/3/2025).

Konsultasi Publik ini bertujuan untuk menganalisis secara sistematis, menyeluruh, dan partisipatif guna memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam kebijakan, rencana, serta program pembangunan daerah.

Melalui forum ini, diharapkan dapat dihasilkan rekomendasi, kesepakatan, serta integrasi isu-isu prioritas ke dalam Kebijakan, Rencana, dan Program (KRP) pembangunan Kepri.

Dalam sambutannya, Sekda Adi menegaskan bahwa perencanaan pembangunan daerah harus dilakukan secara sistematis, terarah, terpadu, dan tanggap terhadap perubahan. Hal ini penting untuk menjamin keterpaduan serta kesinambungan pembangunan yang berkelanjutan, sesuai dengan kondisi dan karakteristik daerah.

"Jika aspek lingkungan tidak terintegrasi dalam perencanaan pembangunan serta pengambilan keputusan, maka pembangunan yang dilakukan bisa menjadi tidak tepat, mengakibatkan degradasi lingkungan, dan berdampak negatif bagi keberlanjutan daerah," ujarnya.

Lebih lanjut, Sekda Adi menekankan pentingnya pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam yang memperhatikan daya dukung serta daya tampung lingkungan hidup.

"Dengan kondisi geografis Kepri yang didominasi perairan hingga 96 persen, kita harus memastikan bahwa aktivitas pembangunan tidak melampaui kapasitas daya dukung dan daya tampung wilayah kita. Prinsipnya, kita membangun tanpa merusak lingkungan," tegasnya.

Oleh karena itu, Sekda Adi berharap kegiatan ini dapat menghasilkan kontribusi positif dari seluruh peserta, terutama dalam memberikan masukan terhadap perumusan isu strategis, tantangan, serta kondisi yang akan dihadapi dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

"Kami berharap seluruh peserta dapat mengikuti dan berpartisipasi aktif sehingga masukan yang diberikan dapat bermanfaat dalam penyusunan KLHS RPJMD Kepri. Kesepakatan yang dihasilkan nantinya akan menjadi pedoman dalam perencanaan pembangunan daerah ke depan," tutupnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini Tim Tenaga Penyusun Dokumen KLHS RPJMD Kepri, I Made Bayu, serta sejumlah kepala dan perwakilan OPD Kepri. Sementara itu, secara daring, turut bergabung Yuyuk Rukhman dan Nico Halomon sebagai Tim Penyusun KLHS RPJMD Kepri, serta Henarianto dari Kementerian Lingkungan Hidup. Perwakilan Bappeda dan Dinas Lingkungan Hidup dari kabupaten/kota se-Kepri juga ikut serta dalam diskusi ini.

Editor: Yudha