Tanjungpinang

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau mengimbau warga untuk tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan karena jumlah pasien COVID-19 di wilayah itu terus meningkat dalam bulan ini.

Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Tengku Said Arif Fadillah, di Tanjungpinang, Rabu (20/4/2021), mengatakan, jumlah kasus baru hari ini hingga pukul 12.00 WIB mencapai 86 orang, yang tersebar di Batam 45 orang, Tanjungpinang 32 orang, Bintan sembilan orang.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur H Ansar Ahmad meminta kepada Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kepri untuk dapat ikut mengawal setiap pembangunan di Kepri.

Hal ini disampaikan Gubernur H Ansar Ahmad saat melantik kepala perwakilan BPKP Provinsi Kepri, Wawan Yulianto di Gedung Daerah Tanjungpinang, Selasa (20/4/2021).

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau berupaya mengantisipasi Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Malaysia menumpuk di Batam dan Tanjungpinang karena harus menunggu hasil pemeriksaan tes usap dengan metode PCR selama lima hari.

"Hasil tes usap di Batam dan Tanjungpinang itu baru diketahui lima hari kemudian. Selama itu, PMI harus isolasi di Batam dan Tanjungpinang sebelum dipulangkan ke daerah asal," kata Sekda Kepri Tengku Said Arif Fadillah, di Tanjungpinang, Selasa (20/04/2021) seperti dikutip laman Diskominfo Kepri.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sekda TS Arif Fadillah menggesa seluruh OPD Provinsi Kepri untuk mempercepat penyerapan anggaran pembangunan tahun 2021 dalam minggu ini.

Sebab, kata Arif, penyerapan dan realisasi anggaran tahun anggaran 2021 hingga saat ini masih minim dikarenakan perubahan sistem dari SIMDA ke SIPD.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Riau mencatat jumlah pasien terkonfirmasi virus corona di Kepri terus meningkat dalam bulan ini.

Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kepri, Tengku Said Arif Fadillah mengatakan, jumlah kasus baru hari ini mencapai 86 orang, yang tersebar di Batam 45 orang, Tanjungpinang 32 orang, Bintan 9 orang.