Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Cegah Penularan Covid-19, Malaysia dan 4 Negara Ini Melarang WNI Masuk

08-09-2020 | 10:28 WIB

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Pemerintah Malaysia telah melarang warga negara Indonesia (WNI) masuk ke wilayahnya demi mencegah penularan virus Corona. Sebelumnya, sudah ada empat negara lain yang melarang WNI masuk.

Sebagaimana diketahui pemerintah Malaysia telah mengumumkan bahwa para pemegang visa jangka panjang (Permanent Resident/PR) yang merupakan warga Indonesia dilarang masuk negara itu. Selain itu, pemegang visa PR dari negara India dan Filipina juga akan dilarang masuk Malaysia mulai 7 September.

Malaysia Deportasi 131 WNI Tersangkut Kasus Hukum Lewat Nunukan

07-09-2020 | 17:53 WIB

BATAMTODAY.COM, Tawau - Sebanyak 131 WNI dari Pusat Tahanan Sementara Tawau dideportasi Pemerintah Malaysia melalui Nunukan, Kalimatan Utara dengan KM Mid East Express pada Kamis (03/09/2020) lalu.

Para WNI tersebut telah tersangkut masalah hukum dan telah selesai menjalani masa hukumannya.

Corona Masih Mengintai Singapura, Muncul Dua Klaster Baru di Asrama Pekerja

04-09-2020 | 15:04 WIB

BATAMTODAY.COM, Singapura - Otoritas Singapura kembali menemukan dua kelompok lagi infeksi Covid-19 di asrama pekerja yang sebelumnya telah dibersihkan, hanya sehari setelah tiga asrama pekerja lain yang sebelumnya telah dinyatakan bersih ditemukan kembali memiliki kelompok virus.

Kementerian Kesehatan Singapura mengatakan bahwa hingga Kamis (3/9) negara itu memiliki 48 kasus baru, dengan 41 di antaranya berada di asrama. Kelompok baru itu telah muncul di Cochrane Lodge II di Admiralty Road West dan di asrama Westlite Toh Guan di Toh Guan Road East, seperti dikutip dari NST, Jumat(4/9/2020).

Malaysia Lanjutkan Perintah Kawalan Pergerakan Hingga 31 Desember 2020

29-08-2020 | 09:24 WIB

BATAMTODAY.COM, Kuala Lumpur - Pemerintah Malaysia memutuskan melanjutkan Perintah Kawalan Pergerakan Pemulihan (PKPP) yang berakhir pada 31 Agustus 2020 dilanjutkan hingga 31 Desember 2020.

Pengumuman tersebut disampaikan Perdana Menteri Malaysia, Tan Sri Muhyiddin Yassin dalam pidato khusus di Putrajaya, Jumat.

Malaysia Deportasi Pekerja Asal Bangladesh yang Ikut Bikin Film Dokumenter Al Jazeera

22-08-2020 | 14:49 WIB

BATAMTODAY.COM, Kuala Lumpur - Malaysia akhirnya mendeportasi seorang pekerja Bangladesh Mohammad Rayhan Kabir yang mengkritik perlakuan pemerintah terhadap migran dalam sebuah film dokumenter yang dibuat oleh salah seorang penyiar Al Jazeera.

Direktur Jenderal imigrasi Malaysia Khairul Dzaimee Daud mengatakan pria asal Bangladesh itu dideportasi pada Jumat malam (21/8/2020) waktu setempat. Dia tidak menanggapi pertanyaan lebih lanjut tentang mengapa Rayhan dideportasi.

Mulai 8 September, Singapura Buka Pintu Hanya untuk Turis Brunei dan Selandia Baru

22-08-2020 | 12:20 WIB

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Singapura akan kembali membuka pintu untuk turis Brunei dan Selandia Baru mulai 8 September 2020, pertama kalinya semenjak negara itu melarang masuknya pengunjung sejak Maret akibat pandemi COVID-19.

"Ini adalah langkah waspada kecil untuk mulai membuka kembali penerbangan dan menghidupkan kembali Bandara Changi serta Singapore Airlines," kata Menteri Transportasi Ong Ye Kung kepada wartawan seperti dikutip dari Kyodo, Sabtu (22/8/2020).

Mantan Menkeu Malaysia Lim Guan Eng Ditangkap Atas Dugaan Korupsi

07-08-2020 | 12:36 WIB

BATAMTODAY.COM, Kuala Lumpur - Mantan Menteri Keuangan (Menkeu) Malaysia, Lim Guan Eng, ditangkap atas dakwaan korupsi terkait permintaan suap dalam proyek infrastruktur senilai 6,3 miliar Ringgit (Rp 22 triliun). Lim mengaku tidak bersalah atas dakwaan tersebut.

Seperti dilansir Reuters dan Channel News Asia, Jumat (7/8/2020), Lim yang juga pemimpin senior oposisi Malaysia ini ditangkap pada Kamis (6/8/2002) malam waktu setempat. Dalam kasus korupsi ini, Lim didakwa meminta bagian 10 persen dari profit proyek terowongan bawah laut Penang.

Manipulasi Saham di Singapura, Kris Wiluan Eks Orang Terkaya RI Terancam Penjara 7 Tahun

06-08-2020 | 13:11 WIB

BATAMTODAY.COM, Singapura - Kris Wiluan (71) taipan Indonesia asal Batam didakwa dengan 112 tuduhan atas kasus kecurangan dan perdagangan saham semu (false trading and market rigging transaction).

Pria bernama lengkap Kris Taenar Wiluan itu merupakan CEO perusahaan minyak lepas pantai dan jasa kelautan Indonesia, KS Energy. Ia juga salah satu pendiri Citramas Group Indonesia.