Wartaburuh

BATAMTODAY.COM, Batam - Pemerintah Malaysia kembali mendeportasi 7 tenaga kerja Indonesia (TKI) melalui Pelabuhan Internasional Batam Centre pada Selasa (24/12/2013) sore.

BATAMTODAY.COM, Batam - Pihak Manajemen Hotel Goodway, Nagoya, Batam minta waktu berpikir hingga tanggal 26 Desember 2013 mendatang untuk memutuskan tuntutan karyawan yang meminta diangkat sebagai karyawan tetap.

BATAMTODAY.COM, Batam - Puluhan karyawan Hotel Goodway menggelar unjuk rasa menuntut status mereka dipermanenkan oleh pihak manajemen, Sabtu (21/12/2013) sekitar pukul 10.00 WIB. Selain karyawan, unjuk rasa ini juga diikuti massa simpatisan dari Federasi Kamiparho SBSI Kota Batam.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Ketua Dewan Perwakilan Daerah Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Provinsi Kepulauan Riau, Imanuel Dermawan Purba, meminta pemerintah daerah mempercepat sosialisasi tentang Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2013 tentang Pemberdayaan dan Perlindungan Penyandang Disabilitas. Terutama mengenai 1 persen tenaga kerja harus penyandang disabilitas.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kepala Dinas Sosial dan Pemakaman Kota Batam, Raja Kamaruzaman mengaku telah melakukan sosialisasi tentang Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2012 mengenai Perlindangan dan Pemberdayaan Penyandang Disabilitas kepada manajemen perusahaan yang ada di Batam. Diharapkan 1 persen tenaga kerja diambil dari penyandang disabilitas harus terwujud.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Dengan alasan untuk ongkos transportasi, Satgas TKI Bermasalah di Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kota Tanjungpinang, diduga melakukan aksi pungutan liar (Pungli) pada sejumlah TKI Deportasi yang ingin pulang sendiri ke daerah asalnya yang berada di Provinsi Kepri.

BATAMTODAY.COM, Batam - Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Batam menilai sekolompok orang yang melakukan penyegelan di kantor mereka, kemarin, merupakan orang yang tidak paham persoalan. Bahkan, FSPMI juga mengendus ada keterlibatan pihak tertentu, yang sengaja memanfaatkan sekelompok orang itu untuk melakukan pembusukan terhadap perjuangan buruh.

BATAMTODAY.COM, Batam - Selain menolak angka upah kelompok usaha yang sudah disahkan Gubernur Kepri, buruh Batam juga meminta kenaikan harga sembako dikontrol. Sebab, kenaikan upah tidak akan ada artinya jika harga sembako turut melambung tinggi.