Green & Clean

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan, el-nino akan "menyerang" mulai Juli 2014. Kemarau panjang dan kekeringan ini bakal memicu kebakaran lahan gambut parah.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kelurahan di Tanjungpinang yang bakal mendapatkan 'bendera hitam' sebagai kelurahan terkotor, akan diumumkan pada Juni mendatang. Pengumuman tersebut disejalankan dengan puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia yang akan digelar pada 12 Juni 2014.

BATAMTODAY.COM - DAMPAK polusi udara ternyata sangat mahal. Polusi udara tak hanya berdampak pada kesehatan, namun mengatasi polusi udara justru memakan biaya hingga triliunan dolar. Parahnya, sektor transportasi menjadi penyumbang terbesar pada polusi udara.

BATAMTODAY.COM - Afrika telah mengalami keadaan iklim yang lebih ekstrim dalam tahun-tahun belakangan ini dengan semakin tingginya suhu global. Dr. Joseph Mukabana mengatakan benua Afrika  berada di garis depan dalam menghadapi perubahan iklim.

BATAMTODAY.COM - KRISIS energi mendorong manusia untuk mencari alternatif dari sumber daya yang terbarukan. Kini, mengekstraksi bahan-bahan kimia dari laut dan mengubahnya menjadi semacam bahan bakar cair, ternyata dimungkinkan oleh beberapa kemajuan teknologi mutakhir.

BATAMTODAY.COM - Dunia memeringati Hari Keanekaragaman Hayati atau yang dikenal dengan nama International Day of Biological Diversity. Hari Keanekaragaman Hayati selalu diperingati pada tanggal 22 Mei dan tahun ini tema yang diangkat adalah Keanekaragaman Hayati di Wilayah Kepulauan atau Island Biodiversity.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Tanjungpinang menggelar berbagai perlombaan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup se-Dunia, 5 Juni mendatang. Perlombaan yang bersifat cinta lingkungan itu bertemakan "Satukan Langkah, Lindungi Ekosistem Pesisir dari Dampak Perubahan Iklim", dan digelar di gedung Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Tanjungpinang, Kamis (22/5/2014).

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Organisasi penyelamat lingkungan, Greenpeace, menyatakan, merchandise sepakbola yang diproduksi oleh adidas, Nike dan Puma, menjelang Piala Dunia 2014 di Brasil, ternyata mengandung bahan kimia berbahaya. Sepertiga produk yang diuji itu ternyata dibuat dan dijual di Indonesia.