Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Belajar dari Pilkada Jakarta, Kedewasaan Menghadapi Tahun Politik

13-01-2018 | 17:14 WIB

Oleh Adi Ginanjar

TAHUN 2017 adalah tahun-tahun di mana terjadi banyak sekali peristiwa-peristiwa yang menghebohkan. Peristiwa yang paling sering dan mudah dijumpai adalah merebaknya isu-isu SARA yang perlahan menjadikan Indonesia terkotak-kotak.

Meramaikan dan Mendamaikan Pilkada 2018

12-01-2018 | 17:14 WIB

Oleh Indah Rahmawati Salam

TIDAK terasa sebentar lagi kita semua akan melaksanakan Pilkada Serentak. Diketahui sekitar 171 kabupaten/kota akan menggelar Pilkada tahun ini. Spanduk, brosur, baliho dengan gambar para calon kepala daerah pun mulai bertebaran dimana-mana.

Menjaga Persatuan di Tahun Politik

11-01-2018 | 17:14 WIB

Oleh Sulaiman Rahmat

DALAM menyambut awal tahun baru banyak dari kita berharap untuk kehidupan yang lebih baik. Akan tetapi kita juga tidak melupakan pelajaran-pelajaran telah kita tuai baik dalam kesuksesan atau kegagalan pada tahun–tahun sebelumnya. Hal yang sama juga terjadi pada negara ini.

Mewaspadai Provokasi Pilkada Serentak 2018

10-01-2018 | 17:14 WIB

Oleh Ricky Renaldi

PILKADA serentak 2018 akan segera digelar, suasana politik di beberapa daerah kian meningkat menjelang pilkada serentak pada 27 Juni 2018 mendatang. Perhelatan tersebut akan diselenggarakan di 171 Daerah Provinsi, Kota Maupun Kabupaten. Pilkada serentak merupakan wadah untuk meningkatkan demokrasi lokal di Indonesia yang memiliki tujuan untuk menciptakan penyelenggaraan pemilu yang efisien dan efektif.

Pilkada Tanpa Politisasi SARA

09-01-2018 | 08:22 WIB

Oleh Adi Ginanjar

SELAMA beberapa tahun terakhir Indonesia selalu dibuat geger oleh informasi-informasi bermuatan hoax dan berbau provokasi SARA. Sebagai contoh kita bisa lihat bagaimana ada kasus saracen hingga Pilkada Jakarta yang jika kita lihat sangatlah kental dengan isu-isu SARA.

Politik Primordial Megawati, Menambah Jeritan Orang Batak Tapanuli Paceklik Gubernur Sumut Puluhan Tahun!

07-01-2018 | 13:30 WIB

Oleh Natalius Pigai

SAYA harus jujur dan tulus katakan bahwa kata-kata Megawati bahwa: "Jarot dikirim ke Sumut karena di sana banyak orang Jawa". Apabila pernyataan ini benar-benar dikeluarkan melalui mulut Megawati Sukarno Putri, maka mulai detik ini, seorang figur politik nasional yang saya kagumi selama ini, langsung coret dan keluarkan dari lubuk hati saya.

Menggalang Persatuan di Tahun Baru

06-01-2018 | 17:14 WIB

Oleh Indah Rahmawati Salam

BERAPA abad yang lalu, proklamasi kebangsaan telah merubah seluruh tatanan negeri ini, keberagaman melebur menjadi satu yaitu, penyatuan visi untuk meraih kebebasan mutlak. Bangsa ini telah meraih sebuah kenyataan dari angan yang begitu lama hanya mereka dapatkan saat terlelap.

Ustad Abdul Somad, The Phenomenon

31-12-2017 | 10:00 WIB

Oleh : Dr Moeflich Hasbullah)*

LELAKI MUDA RIAU kurus ini, kini sudah jadi fenomena. Fenomena dalam gerakan Islam Indonesia kontemporer. Bisa dikatakan, ia fenomena baru pasca Habib Rizieq. Bedanya, Rizieq pemimpin pergerakan (FPI) dan penggerak massa, Abdul Somad pendakwah, da'i, mubaligh.