Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Terkait Rencana Demonstrasi Susulan

Polisi Belum Terima Pemberitahuan dari Aliansi Buruh
Oleh : Hendra Zaimi/Dodo
Rabu | 30-11-2011 | 14:28 WIB
akbp-ys-widodo.gif Honda-Batam

AKBP Yohanes Widodo, Pjs Kapolresta Barelang. (Foto: Hendra)

BATAM, batamtoday - Pihak Kepolisian Resor Kota Barelang hingga saat ini belum mendapatkan pemberitahuan dari aliansi serikat pekerja di Batam tentang rencana kembali melakukan aksi demonstrasi terkait UMK Batam 2012.

Demikian dikatakan Pjs Kapolresta Barelang, AKBP Yohanes Widodo kepada batamtoday, Rabu (30/11/2011) di Maporesta Barelang.

"Hingga hari ini kita belum menerima surat pemberitahuan tentang rencana kembali unjuk rasa menuntut UMK Batam 2012," ujar Yohanes.

Pemberitaan di media massa lokal Batam maupun nasional mengatakan adanya rencana kembali demonstrasi buruh menuntut UMK Batam sama dengan KHL yang direncakan pada Jumat (2/12/2011) mendatang dan menjadi target tujuan demo adalah Apindo dan PT Sat Nusa Persada.

Aliansi serikat pekerja yang siap turun dalam unjuk rasa nanti masih tetap diusung oleh tiga organisasi buruh, antara lain Serikat Pekerja Metal Indonesia (SPMI), Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) dan Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI).

Aliansi serikat pekerja ini melakukan demonstrasi untuk menolak UMK Batam 2012 yang sudah ditetapkan Gubernur Kepri Muhammad Sani sebesar Rp1.310.000.

"Sampai sekarang surat pemberitahuan belum ada masuk ke kami, dan saya tidak mau berandai-andai tentang adanya rencana demo kembali ini," tegas mantan Kapolres Bintan ini.

Senada dengan Yohanes, kuasa hukum kedua tersangka yang terlibat dalam kerusuhan demonstrasi buruh pada pekan lalu, Bambang Yulianto juga mengatakan pihaknya belum mengetahui atas unjuk rasa kembali yang akan dilaksanakan aliansi serikat pekerja Batam itu.

"Saya belum mendapatkan pemberitahuan tersebut, sampai saat ini saya baru mengetahui itu dari media massa," kata Bambang singkat.