Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tolak UMK Rp1.310.000

Serikat Pekerja Siapkan Demo Susulan
Oleh : Ocep
Selasa | 29-11-2011 | 13:44 WIB

BATAM, batamtoday - UMK Batam 2012 masih menyisakan potensi gejolak. Tidak puas dengan besaran angka yang sudah ditetapkan Gubernur Kepri, aliansi serikat pekerja menyiapkan aksi demonstrasi susulan pada pekan ini.

Untung Wardhani, Konsulat Cabang SPMI Batam mengungkapkan aliansi serikat pekerja saat ini sedang mengkaji langkah-langkah yang akan dilakukan paska keputusan UMK Batam 2012 oleh Gubernur Kepri Muhammad Sani hanya sebesar Rp1.310.000.

Salah satu opsinya adalah kembali melakukan aksi demonstrasi.

"Kami sedang mempersiapkan aksi penolakan UMK," ujarnya hari ini, Selasa (29/11/2011).

Dia memastikan saat ini Presiden Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Said Iqbal sudah datang ke Batam mengkonsolidir seluruh pengurus organisasi tersebut di Kota Batam.

Konsolidasi dilakukan dalam mengevaluasi aksi demonstrasi yang telah dilakukan aliansi pada 23 dan 24 November 2011 lalu yang berujung pada rusuh massa.

Evaluasi tersebut salah satunya dilakukan guna mempersiapkan aksi demonstrasi susulan setelah kemarin Gubernur Kepri menetapkan UMK Batam 2012 sebesar hanya Rp1.310.000.

Aliansi serikat pekerja, kata Untung, menolak besaran angka tersebut karena masih jauh dari tuntutan yang sebesar Rp1.760.400.

Unjuk rasa susulan menurutnya juga masih tetap diusung oleh ketiga serikat pekerja yang ada di Batam, yakni SPMI, SBSI dan SPSI.

"Sampai sekarang aliansi masih solid dalam gerakan, tetap dalam format aliansi," ujarnya.

Namun demikian, dia mengatakan belum dapat mengungkapkan jumlah massa buruh yang dipersiapkan oleh aliansi dalam demo susulan nanti.

Begitu juga target lokasi demo dan waktu pelaksanaan, masih dalam pembahasan serikat pekerja yang tengah menggelar rapat koordinasi hingga berita ini diturunkan.

Namun dari sumber di lapangan, aliansi dikabarkan akan kembali menggelar demonstrasi pada pekan ini, atau tepatnya pada Kamis (1/12/2011) mendatang.