Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tagor Telat, Rapat Dewan Pengupahan Provinsi Molor
Oleh : Charles
Minggu | 27-11-2011 | 12:28 WIB
Hingga_pukul_12,00_WIB,_rapat_belum_dilaksanakan.JPG Honda-Batam

Hingga pukul 12,00 WIB, rapat belum dilaksanakan

TANJUNGPINANG,batamtoday- Ketua Dewan pengupahan Provinsi Tagor Napitupulu telat, pelaksanaan Rapat Dewan pengupahaan Provinsi, yang sebelumnya dijadwalkan berlangsung sekitar pukul 10.00 WIB,Minggu,(27/11/2011) di Ruang rapat utama Kantor Gubernur Provinsi Kepri kembali Molor.Kendati sejumlah perwakilan Serikat perkerja telah tiba di kantor Gubernur, akibat Tagor Napitupulu belum tiba, rapat masih urung dilaksanakn hingga Pukul 12.00 WIB.

Azin, salah seorang perwakilan dari SPSI mengatakan, berdasarkan undangan yang diterima, sidianya rapat akan dilaksanakan pukul 10.00 WIB, Namun karena Ketua Dewan Pengupahaan Provinsi masih melakukan Rapat dengan Gubernur di Gedung daerah, hingga membuat Rapat belum dapat dilaksanakan.

"Kami sebelum jam 10.00 tadi sudah hadir disini, sesuai dengan undangan dan pemberitahuaan yang diberikan, tapi sampai saat ini belum juga dimulai,"ujar Azen.

Hal yang sama juga dikatakan, Aka Tarmizi pengurus PUK-SPSI Batam, Ia mengatakan, perwakilan serikat yang diundang dalam pelaksanakan rapat pembahasan UMK yang diusulkan wali kota Batam ke Gubernur Provinsi Kepri inii didikuti oleh 7 orang perwakilan dari serikat pekejra, masing-masing dari perwakilan SPSI 3 orang, SPMI 2 orang dan SBSI 2 orang.

Sementara perwakilan dari Apindo hingga rapat dimulai hingga berita ini diturunkan, tidak terlihat hadir dalam rapat pembahasan UMK batam oleh Dewan pengupahaan Provinsi Kepri tersebut.

Sedangkan dari pihak pemerintah, terlihat kepala dinas tenaga Kerja dan transimigrasi Provinsi Kepri Tagir Napitupulu bersama sejumlah staf-nya, serta turut serta hadir kepala dinas Kota Batam.

Kadisnakertrans Provinsi Kepri Tagor Napitu,saat dikonfrimasi batamtoday mengatakan, pelaksanaan pembahasan akan dilakukan secara tertutup, dan dalam rapat tersebut juga mengundang PUK serikat pekerja dari Batam.

"Untuk sementara pembahasan dan rapat akan kami lakukan secara tertutup,"ujar Tagor.