BATAMTODAY.COM, Batam - Sebanyak 13 orang terjaring razia narkoba yang digelar Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Batam di rumah kos, komplek industri dan hotel, kawasan Lubukbaja dan Batuampar, Jumat (29/9/2017).

Dalam razia yang menggandeng Polresta Barelang, Kodim, POM AD, POM AL, dan Satpol PP Pemko Batam, tersebut, dibagi menjadi dua tim.

"Sasaran kita adalah indekos kawasan Kampung Utama, Hotel Bali, dan Komplek Industri Refindo Batuampar," ungkap Kepala BNNK Batam, AKBP Darsono, Jumat siang.

Kegiatan itu lanjutnya, dilakukan pagi tadi dengan melakukan tes urin terhadap 141 orang. Hasil tes urin yang dilakukan, ditemukan 13 orang positif diduga mengkonsumsi narkoba. Dua diantaranya adalah perempuan dan sisanya laki-laki. "Mereka sekarang sudah berada di Kantor BNNK Batam untuk pemeriksaan lebih lanjut," tambahnya Darsono.

Dijelaskan, untuk razia yang dilakukan di indekos kawasan Kampung Utama, terdapat 30 kamar yang diperiksa dan seluruh penghuninya dilakukan tes urin.

Sasaran lainnya adalah karyawan gudang PT Selatan Indo Batam Mandiri di Komplek Refindo, Batuampar dan penghuni maupun tamu Hotel Bali, di kawasan Jodoh. "Sejauh ini kita tidak menemukan barang bukti narkoba dalam razia tersebut," jelasnya.

Razia tersebut, dalam rangka melaksanakan kegiatan operasi bersih dari narkoba di daerah rawan penyalagunaan dan peredaran gelap di wilayah Kota Batam.

"Untuk itu, kegiatan ini akan lebih dioptimalkan dan akan dilaksanakan secara sinergis dengan harapan bisa mewujudkan cita-cita Batam bebas narkoba.

Editor: Yudha