Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Munawin Terpilih sebagai Ketua PAC Pemuda Pancasila Tanjungpinang Kota
Oleh : Devi Handiani
Sabtu | 03-08-2024 | 19:04 WIB
PP-Tpi-Kota1.jpg Honda-Batam
Rapat Pemilihan Pengurus (RPP) Pemuda Pancasila (PP) Anak Cabang Tanjungpinang Kota berlangsung sukses. (Devi/BTD)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Rapat Pemilihan Pengurus (RPP) Pemuda Pancasila (PP) Anak Cabang Tanjungpinang Kota yang dilaksanakan di Aula Kantor Lurah Kota, Tanjungpinang, Jalan Mesjid, Sabtu (3/8/2024) berlangsung sukses.

Acara tersebut dipimpin Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Hengky Heriawan, didampingi Ketua MPO Monang Parulian. Hadir pula Ulfa Hanum dari pengurus MPW, Desi Aulia dari bidang pemberdayaan perempuan, dan Dwi Kemalawaty selaku Bidang Humas MPC.

Ketua MPC Hengky Heriawan membuka RPP ini, dengan kehadiran Sekretaris Lurah dan mantan Walikota Tanjungpinang, Rahma yang menyampaikan harapannya agar rapat ini berjalan dengan baik. "Selamat berjuang," pesannya singkat.

Hasil RPP tersebut, terpilih Munawin sebagai Ketua PAC Tanjungpinang Kota. Ia mengungkapkan terima kasih atas partisipasi semua panitia dan anggota PP yang telah memastikan acara berjalan lancar dan tertib.

"Saya berkomitmen untuk mengubah citra PP yang selama ini dianggap sebagai organisasi preman, dan berjanji menjalin hubungan baik dengan berbagai pihak untuk memberdayakan anggota PP yang belum memiliki pekerjaan," ujar Munawin.

Ketua MPC Tanjungpinang, Hengky Heriawan, berharap dengan terpilihnya Munawin, PAC bisa lebih eksis dan berintegritas, sesuai dengan arahan pusat agar kegiatan lebih berfokus pada kegiatan sosial.

"Sesuai arahan dari pusat supaya kegiatan kita lebih kepada kegiatan sosial," ujarnya.

Menanggapi pencalonan tunggal Munawin, Heri menyebutkan bahwa rekomendasi dari ranting-ranting sudah 100 persen mendukung Munawin sebagai Ketua PAC. Heri mengakui bahwa PP pernah dicap sebagai organisasi preman, tetapi sekarang stigma tersebut telah berubah.

"Masyarakat Tanjungpinang kini melihat bahwa paradigma preman sudah salah. Kegiatan PP kini lebih mengutamakan sosial, seperti membantu Basarnas mencari korban hanyut dan saat terjadi kebakaran. Kita sekarang lebih mementingkan sosial. Orang yang masuk PP bukan orang sembarangan, rata-rata berpendidikan strata satu. Jadi, image itu sudah berubah," ungkap Hengky.

Hengky juga berharap adanya sinergi dengan pemerintahan dalam mengatasi kendala pengangguran di antara kader-kader PP.

"Kami berharap pemerintahan ke depan lebih mengakomodir hal ini. Kami sangat merindukan Tanjungpinang memiliki investasi. Perputaran uang yang hanya bergantung pada APBD membuat ekonomi stag. Pemerintahan ke depan diharapkan bisa mendatangkan investasi dan meyakinkan bahwa kota kita adalah kota yang damai untuk investasi," imbuhnya.

Editor: Yudha