Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dituding Bantai Orangutan

COP Desak Perusahaan Sawit Malaysia Hengkang dari Kaltim
Oleh : Redaksi/Mg
Sabtu | 26-11-2011 | 12:29 WIB
COP.jpg Honda-Batam

Sejumlah aktivis COP menggelar aksi selamatkan orangutan. Foto:COP

KALTIM, batamtoday - Centre for Orangutan Protection (COP) menuding perusahaan-perusahaan sawit Malaysia terutama Metro Kijang Holding (MKH), sengaja melakukan pembabatan hutan dan membahayakan nyawa orangutan serta satwa liar lainya di Muara Kaman, Kalimantan Timur.

Kejahatan perusakan hutan dan pembunuhan satwa liar ini tidak boleh dipandang sebelah mata. Kejahatan yang dilakukan perusahaan asal Malaysia tersebut, dapat merusak citra Indonesia di dunia internasional. 

Menurut Aktivis COP, Daniek Hendarto, hancurnya hutan dan musnahnya satwa liar di Indonesia memang tidak memberikan kerugian apapun pada Malaysia. Sebaliknya, malah memberikan keuntungan bagi Malaysia. Dunia akan mengenal industri kelapa sawit Indonesia itu brutal dan pada akhirnya dihindari konsumen.

"Bisa disimpulkan, kejahatan dan kekejaman MKH Berhad telah menghancurkan reputasi Indonesia," katanya dalam siaran pers yang diterima batamtoday, Sabtu(26/11/2011).

MKH Berhad, lanjut Daniek Hendarto, sebenarnya menguji integritas penegak hukum Indonesia. Mereka menguji kesabaran dan keberanian bangsa Indonesia. Disaat penyelidikan pembantaian orangutan sedang berlangsung, satu orangutan dewasa malah ditemukan babak belur di kawasan perkebunan mereka. 

"Hukum dan Undang-undang nomor 5 Tahun 1990 mengenai Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya diinjak-injak oleh MKH Berhad. Saatnya MKH Berhad dan perusahaan-perusahaan Malaysia hengkang dari Indonesia. Sudah cukup mereka membuat masalah bagi Indonesia," katanya bernada kesal.

Terkait dengan penolakan ini, sebelumnyaa COP diberitakan telah melakukan aksi protes di Kedutaan Besar malaysia. Para relawan COP mengenakan kostum Hanoman, Jaya Anggodo, Suwido. Mereka memeragakan tokoh para kstaria kera dalam dunia wayang.