Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Terkait Rusuh Batam

Hari Ini, HM Sani Lakukan Pertemuan di Batam
Oleh : Charles
Jum'at | 25-11-2011 | 17:41 WIB
Gubernur_Kepri_HM.Sani.JPG Honda-Batam

Gubernur Kepri HM.Sani

TANJUNGPINANG, batamtoday - Gubernur Provinsi Kepri, HM Sani mengatakan usai menyambut kunjungan Kerja menteri sosial RI, Salim Segaf Al-Jufri dirinya akan langsung berangkat ke Batam untuk melakukanpPertemuan dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, dalam membahas dan membicarakan kondisi dan situasi Batam yang saat ini rusuh. 

"Selesai pertemuaan ini, hari ini juga saya mau ke Batam, melakukan pertemuan dengan Forum Koodinasi Pimpinan Daerah, membicarkan situasi dan kondisi di Batam," ujar HM Sani pada wartawan di Tanjungpinang, Jumat (25/11/2011).

Disinggung dengan, tuntutan buruh pada Upah Minimum Kota (UMK) yang menjadi pemicu permasalahan demo, Sani mengatakan kalau sampai saat ini, Wali Kota Batam, belum pernah mengajukan dan meminta koordinasi pertimbangan kepadanya selaku Gubernur Provinsi Kepri terkait masalah upah tersebut.

"Sampai saat ini, UMK yang disepakati sebagaimana dibilang, saya belum terima itu, tetapi mungkin hari ini, karena memang, selama dua hari saya sendiri belum masuk kantor," kata Sani.

Mengenai pernyataan, Wali Kota Batam yang mengaku datang ke Tanjungpinang untuk melakukan koordinasi atas UMK yang diminta para buruh, Sani mengatakan kalu hal itu belum ada diajukan sebelumnya.

"Yang jelas sampai saat ini, belum ada hal itu diajukan, kalau itu kata dia tanya aja dia sendiri, kapan diajukan," tukas Sani.

Namun demikiaan Sani juga menghimbau buruh dan seluruh masyarakat Batam, agar jangan terpancing emosi, hingga anarkis dalam melakukan aksi demo,

"Masing-masing menjaga dirilah, karena akan banyak kerugiaan kalau sampai melakukan demo yang anarkis, setiap permasalahan hendaknya dapat dimusyawarahkan sebaik-baiknya, karena yang rugi kita sendiri juga," ujarnya.

Namun dalam kesempatan itu, HM Sani menekankan, permasalahan rusuh di Batam harus ditangani sesegera mungkin, hingga tidak meluas dan mengakibatkan kerugian yang lebih besar.