KARIMUN, batamtoday - Badan Anggaran (banggar) DPRD Karimun yang diketuai Raja Baqtiar menskors pembahasan KUA PPAS tahun anggaran 2012 sampai Rabu mendatang, menunggu kehadiran ketua tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) Sekda Karimun Anwar Hasyim, karena sedang berada diluar kota. pembahasan KUA PPAS dilakukan sejak jumat pagi, 25 Nopember 2011 sampai sore hari.

Ketua Banggar DPRD Karimun Raja Baqtiar menjelaskan pihaknya ingin belanja daerah tahun 2012 sama dengan pendapatan daerah yang telah ditentukan sebesar Rp755 miliar dengan asumsi kalau belanja daerah sama dengan pendapatan maka tidak akan ada lagi defisit anggaran.

Pemerintah daerah mengusulkan belanja daerah pada tahun 2012 mendatang kurang lebih 900 milyard, sementara pendapatan 755 milyard rupiah berarti masih kurang sekitar 200 milyard lagi. yang  kita inginkan adalah uang sudah jelas ada saja digunakan untuk melanjutkan program Pemerintah tahun 2012 mendatang terangnya.

Tadi pagi kami sudah melakukan rapat dengan Dispenda Karimun untuk membahas pendapatan daerah, kata mereka ada penambahan pendapatan tetapi tidak terlalu banyaklah.ada beberapa puluh milyard kata Baqtiar.

Pantauan batamtoday, usai Dispenda Karimun melakukan rapat dengan Banggar di DPRD Karimun, giliran Dinas Pendidikan yang datang ke ruang banggar untuk membahas usulan Rp23 miliar dari Dinas Pendidikan, yang direncanakan banggar dipangkas karena terlalu membebani anggaran. 

Hal yang sama juga disampaikan salah seorang anggota Banggar, Bakti Lubis. kita inginkan efesiensi anggaran, sebelum disampaikan pada saat penyampaian nota keuangan, KUA PPAS harus benar benar matang. kita juga mau usulan yang disampaikan masyarakat saat musrenbang beberapa waktu lalu, terutama mereka yang tinggal di Pulau dapat terakomodir ujarnya.