BATAM, batamtoday - Kabag Ops Polresta Barelang Kompol Moch. Soleh menyatakan situasi Batam saat ini belum bisa terprediksi sehingga harus tetap melakukan penjagaan di sejumlah titik yang dianggap rawan.

"Situasi belum bisa diprediksi, kita masih siaga I," kata Soleh usai menggelar apel siaga di halaman Gedung DPRD Batam, Jumat (25/11/2011).

Soleh mengatakan, seluruh anggota polisi yang berjaga, terutama di kawasan Engku Putri, harus memperhatikan dengan baik perintah yang diberikan. Polisi, katanya, akan disebar di sekitar obyek vital di Engku Putri. "Tidak ada yang boleh keluar dari kawasan ini, kecuali diperintah," tegas Soleh.

Menurutnya, tugas pengamanan yang dilakukan polisi secara berkelompok. Total personil polisi yang dikerahkan untuk mengamankan kawasan itu berjumlah 400 personil, gabungan dari Polresta Barelang dan Polda Kepulauan Riau. 80 personil dikerahkan untuk mengamankan Gedung DPRD dan sebagian besar lainnya disebar di seluruh Engku Putri.

Pernyataan Soleh terkait situasi Batam yang tidak dapat diprediksi ini sejalan dengan sikap Dandim 0316, Letkol Czi Ahmad Rizal Ramdani yang mengerahkan sekitar 250 personil TNI untuk mendukung kinerja polisi mengamankan Batam.

Namun, sangat bertololak belakang dengan pernyataan Rudi, Wakil Wali Kota Batam, yang malah menyatakan Batam kini sudah aman dan kondusif. "Saya sudah keliling Batam, situasi sudah terkendali," kata Rudi, Jumat (25/11/2011).