BATAM, batamtoday - Pascakerusuhan pekerja, hari ini, Jum'at(24/11/2011) sejumlah perusahaan di Batam memilih tidak melakukan aktivitas produksi. Umumnya mereka memilih memulangkan karyawanya, lantaran situasi Batam masih dianggap kurang kondusif.

Pantauan Batamtoday di Tanjunguncang, ribuan pekerja galangan kapal terlihat meninggalkan lokasi kerja mereka. Isu yang berkembang dilapangan, rencananya bakal ada sweeping dari kelompok-kelompok yang kemarin melakukan tindakan anarkis.

"Kami dipulangkan, karena takut bakal ada sweeping," ujar Sutrisno, salah satu staff perusahaan galangan kapal, PT Mercusuar Batam.

Senada dengan Sutrisno, Agus yang juga karyawan PT Ongis Batam mengatakan, seluruh pekerja di Kawasan Mercusuar mulai meninggalkan lokasi galangan yang terletak diujung Batam tersebut.

"Demi keamanan, kami memilih memulangkan semua karyawan, karena kemarin PT Marcopolo sudah dibakar, kami takut kejadian serupa akan menimpa perusahaan kami," kata Agus yang juga penanggung jawab PT Ongis Batam.

Sementara itu, di Batam Center juga dilaporkan sejumlah perusahaan tutup. Mereka mengumumkan kepada karyawan bahwa hari ini memang sengaja diliburkan mengingat situasi Batam yang kurang kondusif.

"Kemarin sudah diumumkan, kami diliburkan hari ini," kata Suwandi salah seorang pekerja perusahaan elektronik di Kawasan Citra Buana III Batam Center.