BATAM, batamtoday - Demo buruh di Batam yang sudah tidak terkendali dan bertindak anarkis sudah meresahkan masyarakat. Ketua Lembaga Misi Reclaseering Republik Indonesia (LMRRI) Komisi Daerah Batam, M. Al Ichsan mengimbau agar buruh tidak kebablasan, tidak bertindak anarkis.

"Kita mendukung demo demi mendapatkan hak para pekerja. Kami menghimbau untuk rekan-rekan buruh dalam pelaksanaan demo agar tidak sampai kebablasan, jangan lakukan tindakan anarkis," kata Ichsan kepada wartawan, Jumat (24/11/2011).

Seperti diketahui, kalau perusahaan di Batam pada umumnya bergerak di bidang jasa yang menyerap banyak tenaga kerja. Dengan adanya lapangan kerja, maka akan terjadi penurunan tingkat pengangguran.

"Untuk itu kita meski sama-sama menjaga, jangan sampai para investor jadi merasa tidak aman dan menarik investasi di Batam karena akan merugikan semuanya," ujarnya.

Diharapkan kepada para buruh juga menjaga semua fasilitas umum, jangan merusak. Karena pembangunannya juga menggunakan uang negara yang berasal dari masyarakat juga. Kalau rusak, berarti merusak milik sendiri.

"Kami selaku anak bangsa mengajak agar rekan-rekan buruh dapat menahan diri. Kita tunjukkan kalau kita adalah bangsa yg bisa menahan diri dan berpendidikan," terang Ichsan.

Pihak pembuat kebijakan juga bisa bertindak arif dan bijaksana menanggapi permintaan para buruh yang ingin mendapatkan kehidupan layak. Semua pihak diharapkan bisa duduk bersama membicarakan masalah ini, agar orang luar tak takut berinvestasi.

"Secara pribadi kami memahami dan mendukung. Harus sama-sama menahan diri. Harapan kita permintaan buruh dapat terealisasi," tutupnya.