Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dituduh Mencuri, Wawan Babak Belur Dihajar Sekuriti BCS Mall
Oleh : Hendra Zaimi/Dodo
Rabu | 23-11-2011 | 13:28 WIB
babak-balur1.gif Honda-Batam

Wawan babak belur setelah dihajar sekuriti BCS Mall karena dituduh mencuri.

BATAM, batamtoday - Wawan (32), warga Tanjungpinang yang baru dua hari tinggal di Batam babak belur dihajar sekuriti Batam City Square (BCS) Mall usai dicurigai mencoba akan melakukan aksi pencurian, Rabu (23/11/2011) sekitar pukul 05.00 WIB.

 

Pelaku dicurigai sekuriti karena ingin mencoba mencongkel pintu 2 mall yang berada di Baloi Persero ini. Tanpa basa-basi dan menanyakan sesuatu, sekuriti langsung menghajar pelaku hingga babak belur. Tidak sampai di situ saja, pelaku juga digunduli rambutnya oleh sekuriti.

Usai dihajar pelaku bukannya diserahkan ke pihak kepolisian tetapi disekap selama lebih kurang tujuh jam di pos sekuriti. Baru sekitar pukul 12.00 WIB pelaku baru diserahkan sekuriti BCS Mall ke Polsek Lubuk Baja. Namun tidak ada barang bukti yang dituduhkan kepada pelaku dalam aksi percobaan pencurian itu.

"Laporannya tidak kita bisa kita terima, sebab tidak ada barang bukti yang memberatkan pelaku dalam kasus ini. Pihak sekuriti juga tidak melihat langsung kalau pelaku akan mencongkel pintu mall," kata salah satu penyidik yang enggan namanya disebutkan.

Dia menambahkan, berdasarkan keterangan dari sekuriti tidak ada bekas congkelan di pintu mall seperti yang dituduhkan kepada pelaku atas peristiwa tersebut, dan tidak ada yang melihat langsung.

"Tidak boleh main hakim sendirilah, dia (pelaku, red) baru mencoba melakukan aksi pencurian dan tidak ada barang bukti. Sulit untuk menahan pelaku dan nanti kita yang dipersalahkan nanti," lanjutnya.

Selanjutnya pihak kepolisian menyuruh pihak sekuriti untuk membawa pelaku untuk berobat, takut nanti ada hal yang tidak diinginkan di belakang hari nantinya.

Sementara itu, Rudi, manager BCS Mall ketika dikonfirmasi terkait pemukulan terhadap pelaku mengatakan dirinya tidak mengetahui peristiwa tersebut dan mencoba untuk mencari kebenaran atas kejadian itu.

"Saya belum tahu, nanti saya tanyakan dulu ke anak buah saya," kata Rudi singkat kepada batamtoday.