Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kepala Daerah Tersandung Korupsi, Mendagri Bakal Perkuat Inspektorat
Oleh : Redaksi
Sabtu | 02-09-2017 | 19:38 WIB
cahyo-kumolo-728x349.gif Honda-Batam
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo usai memberi pengarahan pada Rapat Pimpinan (Rapim) TNI tahun 2017 di Aula Gatot Subroto, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (16/1/2017).(Sumber foto: Kompas.com)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan pihaknya menyayangkan semakin banyak kepala daerah yang tersangkut kasus korupsi.

Terakhir, Wali Kota Tegal Siti Masitha Soeparno yang tersangkut kasus suap terkait pengelolaan dana jasa kesehatan di RSUD Kardinah di Tegal.

"Saya sudah tiga tahun ini bilang, ya mudah-mudahan ini yang terakhir terus. Tapi kita sudah tegas. Rencana anggaran, retribusi, masalah upeti dan jual beli jabatan. Yang salah bukan sistemnya, lembaganya, yang salah orangnya," kata Tjahjo di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Sabtu (2/9/2017).

Ia menambahkan, untuk mencegah terjadinya kembali korupsi oleh kepala daerah, pihaknya akan memperkuat keberadaan inspektorat daerah.

Mendagri menilai, saat ini peranan inspektorat daerah dalam mengawasi eksekutif sangat lemah sebab posisinya tidak sejajar.

Ia mengaku telah menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk memperkuat inspektorat daerah.

"Sudah dengan KPK dan BPKP, sudah dengan Presiden. Nanti sudah ada rekomendasi kami dengan KPK dengan BPK, penguatan sudah dilaporkan ke presiden," ujar Tjahjo.

Sumber: Kompas.com
Editor: Udin