Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tampilan Kota Namun Masih Berstatus Desa, Begitulah Desa Toapaya Selatan di Bintan
Oleh : Syajarul Rusydy
Kamis | 31-08-2017 | 17:14 WIB
Ruko-di-Toapaya-Selatan.gif Honda-Batam
Ruko megah di simpang Toapaya Selatan (Foto: Syajarul Rusydy)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Tampilan kota namun masih berstatus desa, begitulah kondisi Desa Toapaya Selatan, Kecamatan Toapaya Selatan, Kabupaten Bintan. Letaknya persis di perbatasan Tanjungpinang-Bintan, dengan dibatasi gerbang penghubung sebagai tanda batas wilayah.

Sebagian orang berfikiran kalau desa tersebut sudah masuk dalam katagori kota. Karena di sana sudah dipadati peroperti, ruko dan swalayan-swalayan yang megah di KM 16 Topaya. Bahkan dikabarkan, simpang KM 16 itu bakal dibangun Tugu oleh Pemprov Kepri.

Kalau dilihat dari fisik dan kondisi Desa Toapaya, itu sudah masuk dalam katagori kota dan saharusnya perangkat daerahnya dipimpin oleh Lurah, bukan Kades lagi.

"Kalau saya bilang sudah masuk katagori kota lah tu, bangunanya udah bagus-bagus, udah sama seperti Kelurahan Kijang Kota. Malah di sini perputaran uangnya lebih maju," sebut salah seorang warga, saat ditemui di Kedai Kopi KM 16 Toapaya, Kamis (31/8/2017).

Sebelumnya BATAMTODAY.COM pernah menanyakan kepada Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Bintan Rony Kartika. Ronny mengatakan kalau status desa dan kelurahan harus melalui kajian komprehensif, tidak bisa serta merta begitu saja.

"Kalau itu perlu kajian ya, itu kajiannya ke bagian pemerintahan, soalnya tidak bisa serta merta desa naik status, meskipun tampilannya sudah perkotaan," beber Ronny.

Dan setahu dia, hal itu pernah dibahas dan hasilnya warga, terutama perangkat Pemerintahan Desa Toapaya Selatan, lebih senang status desa ketimbang menyandang status kelurahan.

"Seingat saya mereka lebih senang dengan status desa ketimbang kelurahan," ucap Ronny.

Editor: Udin