Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kerap Jadi Konflik

Camat Bintan Pesisir Gelar Dialog Batas Wilayah Nelayan Tradisional dan Usaha Pukat Bilis
Oleh : Syajarul Rusydy
Rabu | 30-08-2017 | 13:38 WIB
Dialog-nelayan1.gif Honda-Batam
Dialog nelayan lokal dengan pengusaha pukat bilis di Kantor Camat Bintan Pesisisir. (Foto: Syajarul)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Nelayan lokal di Bintan Pesisir kerap terlibat konflik dengan pengusaha pukat bilis akibat batas wilayah.

Untuk menghindari konflik yang berkelanjutan, Kecamatan Bintan Pesisir menggelar dialog penentuan batas wilayah tangkapan, Rabu (30/8/2017).

Camat Bintan Pesisir, Zulkhairi mengharapkan dialog tersebut akan menemukan titik terang agar kedepannya tidak ada lagi konflik yang sama.

"Saya harap hari ini kita dapat solusi yang baik, yang tidak melukai hati nelayan lokal maupun pengusaha pukat bilis yang ada di luar Kecamatan Bintan Pesisir," harap Zulkhairi.

Menurutnya, pemerintah tidak pernah melarang aktifitas pukat bilis. Namun tetap harus menghargai nelayan lokal yang ada.

"Peristiwa kemaren-kemaren jangan sampai terulang lagi. Hari ini kita harus ada titik terang yang baik, agar tidak lagi terjadi konflik yang sama di lapangan," harapnya.

Sementara itu, masing masing Kapala Desa di Kecamatan Bintan Pesisir juga menuturkan hal yang sama. Meminta agar hari ini bisa ditemukan solusi yang terbaik.

"Kami mengikuti saja keputusan hari ini, yang penting semua yang bersangkutan komitmen terhadap keputusan yang sudah diepakati," timpal Kades Kelong, Rusman.

Editor: Yudha