Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Oli Sisa Kapal Cemari Pantai Nongsa
Oleh : Ali/Dodo
Senin | 21-11-2011 | 12:33 WIB
pantai-nongsa.gif Honda-Batam

Pantai Nongsa yang kotor dan tercemar oli sisa kapal. (Foto: ALi)

BATAM, batamtoday - Menikmati akhir pekan bersama keluarga ke pantai bahari menjadi salah satu pilihan favorit warga Batam. Namun, keindahan laut biru itu kini sirna dan keindahan alam pantai tidak lagi dapat dinikmati di Pantai Nongsa, Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa, Batam karena telah tercemar oli sisa kapal.

"Banyak sekali olinya, hitam semua badan, itu lihat anak saya baru aja turun ke air sudah hitam kaki dan tangannya," ujar Sunarto, warga Bengkong ini sembari membersihkan tangannya kepada batamtoday di pantai Nongsa, Minggu (20/11/2011).

Kondisi itu membuat Sunarto bersama dengan ratusan wisatawan lokal yang sudah tiba, mengurungkan niatnya untuk berenang bersama keluarga. Mereka hanya bisa menikmati pemandangan kotor dari sampah laut yang menghitam karena tercemari oli.

Ironisnya, meski kawasan Pantai Nongsa selama ini didengungkan sebagai salah satu tujuan wisata oleh Pemko Batam, namun di tempat tersebut terlihat sama sekali tak terurus. Bahkan, untuk mencari tong sampah di lokasi wisata inipun sangat sulit, atau tak ada.

"Tidak ada yang bersih lagi pantai ini, saya aja sebeluk duduk disini sudah mutar dari ujang sampai ke ujung sama anak dan suami, tapi semuanya sudah tercemar. Mau gak mau aja, karena sudah sampai di sini (Pantai Nongsa-red.)," kata Rosmi, ibu rumah tangga ini dengan celotehnya.

Pantauan batamtoday, bibir pantai yang berpasir putih ini tidak lagi bersih. Sampah yang sudah bercampur dengan oli bekas itu berserakan dari ujung hingga ujung pantai. 

Warga dan wisatawan mengaku tidak tahu dari mana datangnya oli bekas itu.

"Capek mas ngurusi pencemaran oli ini. Tiap tahun selalu ada dan pasti nanti ujung-ujungnya tak ada yang mau disalahkan," ujar Husein, warga setempat dengan ketus.