Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kisah Veteran Bintan saat Berjuang Pertahankan Kedaulatan NKRI
Oleh : Syajarul Rusydy
Kamis | 17-08-2017 | 16:26 WIB
veteran-di-bintan.gif Honda-Batam
Veteran Mukilan saat duduk bersama penjabat Bintan saat upacara kemerdekaan (Foto: Syajarul Rusydy)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Dalam upacara HUT RI ke-72 di Lapangan Relif Antam Kijang juga dihadiri mantan pejuang RI atau veteran. Mereka merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang bergabung dalam angkatan bersenjata resmi yang diakui oleh pemerintah, dan berperan secara aktif dalam suatu peperangan serta pertempuran untuk membela dan mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Berikut pengakuan veteran yang berada di Bintan, Mukilan Curoloyo (75) yang sudah mengikuti berbagai operasi saat dirinya masih bertugas sebagai Marinir.

Suka duka saat di lapangan dilalui dengan ikhlas oleh veteran pensiunan pangkat terakhir Serka Marinir pada tahun 1990 itu. Bahkan dirinya pernah tidak mengganti bajunya dalam kurun waktu satu bulan, saat ditugaskan negara di Timor Timur pada tahun 1976 sampai 1977.



"Waktu di Timtim saya tidak ada ganti baju dalam satu bulan. Itu senjata saya bawa terus kemana-mana, bahkan saya nyaris tidak tidur karena gawatnya suasana waktu itu," cerita Mukilan.

Selain itu, Mukilan juga pernah ikut Oprasi Trikora, Tumpas di Makasar dan Seroja juga ikuti pada waktu masih aktif dalam bertugas demi NKRI.

"Pokoknya waktu itu sangat berkesan dan masih terbayang-bayang sampai saat ini. Apalagi pas saat kontak (perang) saya hanya bisa memohon kepada Allah SWT agar diberi keselamatan," ungkap Muklan.

Sejauh ini veteran yang satu angkatan bersama Mukilan sudah tidak lagi utuh. Satu per satu sudah menutup usia dan dan kembali kepada Yang Maha Kuasa. Namun sebagian juga masih ada, akan tetapi semua sudah terpencar, tidak lagi bersama di satu daerah.

"Kawan-kawan tinggal sebagian, tidak lagi utuh. Ada yang sudah dipanggil," kata Mukilan.



Dalam hal itu, Mukilan juga mengucapkan terima kasih kepada negara, karena sudah ingat kepadanya, dengan memberikan bantuan bedah rumah di tempat tinggalnya yang beralamat di Kampung Budi Mulya, Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur (Bintim) beberapa waktu lalu.

"Saya ucapkan terima kasih kepada negara yang masih ingat kepada saya, saya kemarin dapat bantuan bedah rumah," ucap Mukilan.

Editor: Udin