Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ini Tindakan Bakamla yang Membuat Pemilik Dua Kapal Kargo di Batam Kecewa
Oleh : Romi Chandra
Rabu | 09-08-2017 | 10:50 WIB
tangkapan-bakamla-00.gif Honda-Batam
Inilah kapal barang yang ditangkap Bakamla Pusat di Batam. (Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Para pengusaha kapal transportasi barang industri yang diamankan Bakamla Pusat, mempertanyakan maksud dan tujuan membawa dua kapal yang sudah mau tiba di Pelabuhan Sekupang, kembali ke tengah laut untuk diperiksa.

"Kapal sudah hampir tiba di Pelabuhan Sekupang, hanya berjarak ratusan meter. Namun Bakamla justru menyuruh kapal untuk kembali ke tengah laut untuk turun jangkar. Nah ini apa maksudnya?" tanya pemilik kapal yang diamankan Bakamla Pusat, Didik, saat dikonfirmasi, Selasa (8/8/2017) malam.

Menurutnya, jika memang ingin melakukan pengecekan barang, kenapa tidak di pelabuhan saja. Sebab, keamanan kapal saat berada di tengah laut tidak terjamin.

"Kejadiannya sekitar pukul 23.00 WIB, Senin (7/8/2017), saat kapal datang membawa barang untuk industri dari Singapura. Kalau di laut, siapa yang bisa menjamin keamanan kapal. Jika terjadi badai, atau kapal tenggelam, siapa yang akan tanggungjawab?" tanyanya lagi.

Dilanjutkan, sebagai kapal trasnportasi barang, tentunya pihaknya mengutamakan keselamatan barang yang dibawa.

Baca juga:

"Yang paling aman itu adalah saat kapal sudah berada di pelabuhan. Kecuali kalau kapal masih di tengah laut, tidak masalah. Kapal kami juga menggunakan sistem jangkar manual. Menarik jangkar juga harus menggunakan tenaga manusia, bukan dengan katrol," sesalnya.

Sebelumnya, dua unit kapal pengangkut barang dari Singapura menuju Batam, diamankan Badan Keamanan Laut (Bakamla) pusat. Belum diketahui kesalahannya, saat ini dua kapal bernam Budi Jasa dan Batam Indah 10, diamankan di Pelabuhan Sekupang, Selasa (8/8/2017).

Sementara Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai (KPU BC) Tipe B Batam, sejauh ini belum menemukan adanya pelanggaran yang dilakukan dua kapal transportasi barang yang diamankan Bakamla Pusat, Senin (7/8/2017) malam.

Editor: Gokli