BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Dalam dua minggu terakhir sudah terjadi kebakaran hutan dan semak belukar di wilayah kecamatan Bintan Utara dan Serikuala Lobam, Bintan.

Panyodi, Kasubag TU UPT Damkar Bintan Utara menyampaikan 12 titik kebakaran yang terjadi di wilayah kerjanya, paling banyak terjadi Kecamatan Bintan Utara. "Luas lahan yang terbakar, secara keseluruhan sedikit 25 hektar," ungkap Panyodi, Selasa (8/8/2017).

Dari 12 kejadian kebakaran tersebut, diantaranya terjadi di Bintan Utara 10 titik. Kelurahan Tanjunguban Timur 4 titik, Tanjunguban Utara 4 titik, Tanjunguban Selatan 1 titik dan desa Lancangkuning 1 titik.

Sementara untuk di luar Bintan Utara, satu titik kebakaran terjadi di Desa Teluksasah, Kecamatan Serikuala Lobam dan Desa Sebinglagoi Kecamatan Teluk Sebong Bintan.

• Baca: Dalam Sepekan, Terjadi Lima Kali Kebakaran Lahan Kosong di Bintan

"Kebakaran tersebut tidak memakan korban jiwa, namun menimbulkan kepanikan warga. Terutama saat lahan yang terbakar tidak jauh dari pemukiman masyarakat," katanya.

Ia berharap dengan kondisi musim kemarau saat ini, dibutuhkan kesadaran masyarakat untuk tidak membakar lahan atau sampah secara sembarangan. "Hal tersebut, untuk mengantisifasi agar tidak memicu kebakaran dan demi kenyamanan bersama," pungkasnya.

Editor: Yudha