Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Soal Tangkapan Kapal Penyelundup Sembako

Ditpolair Polda Kepri Bungkam
Oleh : Roni Ginting/Dodo
Selasa | 15-11-2011 | 14:59 WIB
kapal_penyelundup.jpg Honda-Batam

Ilustrasi.

BATAM, batamtoday - Ditpolair Polda Kepri bungkam dan enggan memberikan pernyataan terkait tangkapan kapal penyelundup sembako yang dilimpahkan oleh Resmob Satuan Brimob Polda Kepri pada Selasa (15/11/2011).

Dirpolair Polda Kepri Kombes Yassin Kosasih saat coba dikonfirmasi melalui telepon tidak diangkat. Pesan singkat juga tidak dibalas.

Pantauan batamtoday, kapal KML Lili Jaya II masih bersandar di Mako Ditpolair. Namun saat hendak diambil foto dilarang oleh petugas.

"Izin dulu mas kalau mau ambil gambar," ujar salah satu anggota Ditpolair.

Sebelumnya, anggota Resmob Polda Kepri menangkap Kapal KLM Lili Jaya II di perairan jembatan 6 Barelang pada Minggu (13/11/2011) sekitar pukul 15.00 WIB.

Sumber batamtoday di Polda Kepri menyebutkan kapal bernama KLM Lili Jaya II berbendera Indonesia ditangkap saat melakukan bongkar muat barang selundupan asal Malaysia di sebuah dermaga di kawasan Jembatan VI Barelang.

Dari hasil pemeriksaan, kapal tersebut diketahui memuat beras sebanyak 250 ton, gula 1.040 karung atau sekitar 50 ton, minyak goreng dan lebih dari 2 ribu karton bir kaleng berbagai merk.

Pada saat penangkapan, tak satupun awak maupun nahkoda kapal yang turut diamankan lantaran telah kabur terlebih dahulu. Aparat hanya berhasil mengamankan satu orang yang disebut-sebut sebagai pengawas dermaga.