Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Korban Penganiayaan dan Perampokan Oknum Polisi

Mulai Pulih, Joni Siap Penuhi Panggilan Polisi
Oleh : Ali/Dodo
Sabtu | 12-11-2011 | 16:33 WIB
Johny-korban-penganiayaan.gif Honda-Batam

Joni, korban penganiayaan dan perampokan oleh oknum polisi berinisial Briptu Sh. (Foto: Ali)

BATAM, batamtoday - Joni (27) korban penganiayaan sekaligus perampokan yang diduga dilakukan oleh oknum polisi berinisial Briptu Sh perlahan kesehatannya mulai membaik dan siap memenuhi panggilan polisi untuk memberikan keterangan atas laporan Freddy, adiknya, beberapa waktu lalu.

"Saat ini kondisi saya sudah mulai membaik, meskipun masih terasa pusing-pusing sedikit. Saya menunggu panggilan polisi," ujar Joni saat dijumpai di rumahnya di kawasan Bengkong dengan ditemani ibundanya, Dewi (46) pada Sabtu (12/11/2011).

Joni mengatakan dengan kondisinya yang mulai membaik sudah dua hari belakangan ini menunggu panggilan pihak kepolisian untuk melanjutkan laporan keluarga ke Propam Polda Kepri terkait penganiayaan dan perampokan yang dilakukan Briptu Sh.

"Kok sampai saat ini belum juga ada panggilan dari polisi ya," tanya Joni.

Joni dan keluarga berharap mendapatkan keadilan dari kepolisian atas tindakan yang dilakukan oknum polisi tersebut bersama beberapa orang lainnya di Kampung Aceh, Simpang Dam pada Rabu (2/11/11) lalu.

"Kemarin saya sempat menghubungi anggota di Polda Kepri dan diminta untuk bersabar, tapi sampai kapan ya," ujarnya sembari bertanya kembali.

Sementara itu, informasi di kepolisian menyebutkan Briptu Sh hingga saat ini belum juga berhasil ditemukan, bahkan pihak kepolisian kehilangan jejak pelaku yang masih menjalani pembinaan di Polda Kepri ini.

"Periksa gimana, ketangkap aja belum," ujar anggota Propam Polda Kepri yang namanya minta dirahasiakan.