Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Data BPS Juni 2017, Ekspor dan Impor di Kepri Turun Drastis
Oleh : Roland Aritonang
Selasa | 18-07-2017 | 10:14 WIB
BPS-Kepri-01.gif Honda-Batam
BPS Kepri merilis data eskpor dan inpor kurun waktu Juni 2017. (Foto: Roland Aritonang)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri mencatat Perkembangan ekspor dan impor di Provinsi Kepri pada bulan Juni 2017 mengalami penurunan dari bulan Mei 2017.

Kepala Kantor BPS Kepri Panusunan Siregar menjelaskan nilai ekpor di Kepri Juni 2017 mencapai US$804,42 juta atau turun sebesar 29,11 persen dibandingkan ekpor Mei 2017. Sedangkan nilai impor Kepri juni 2017 mencapai US$623,1 juta atau turun sebesar 7 persen.

"Peurunan ekspor ini dapat dilihat dari ekspor migas Juni 2017 mencapai US$268,87 juta atau turun sebesar 9,36 persen dibandingkan Mei 2017, sedangkan untuk non migas pada Juni 2017 mencapai US$535,55 juta atau turun 36,10 persen dibanding Mei 2017," ujar Panusunan saat melakukan press rillis, Senin (17/7/2017)

Menurutnya untuk non migas terbesar Juni 2017 adalah golongan peralatan listrik sebesar US$ 173,96 juta, sedangkan secara kumulatif Januari hingga Juni 2017 mencapai US$1225,20 juta dengan peranan ekspor non migas sebesar 28,34 persen.

"Negara tujuan ekpor kepri masih ke Singapura dengan nilai terbesar US$436,16 juta dengan kontribusi mencapai 50,49 persen," katanya.

Sementara itu untuk nilai impor migas pada bulan Juni 2017 mencapai US$107,27 juta atau naik 18,66 persen dibanding Mei 2017. Tetapi untuk nilai impor non migas pada bulan Juni 2017 mencapai US$515,83 juta atau turun 11 persen dibanding Mei 2017.

"Impor non migas terbesar adalah golongan mesin dan peralatan listrik dengan nilai US$1047,75 juta atau 33,20 persen dari total nonmigas," ucapnya.

Negara pemasok barang impor ke Kepri terbesar masih ditempati oleh Singapura dengan nilai US$1383,75 juta atau dengan komtribusi 34,25 persen.

Pelabuhan bongkar barang impor terbesar di Kepri selama Januari hingga Juni 2017 adalah pelabuhan Batuampar dengan nilai impor sebesar US$1426,78 juta, serta disusul pelabuhan sekupang dengan nilai impor sebesr US$995,64 juta dengan kontibus keduanya mencapai 59,97 persen total impor.

"Pelabuhan bongkar barang ekspor terbesar di Kepri selama Januari hingga Juni 2017 adalah pelabuhan Batuampar dengan nilai impor sebesar US$1625,15 juta, serta disusul pelabuhan Kabi/Panau dengan nilai impor sebesr US$986,82, pelabuhan sekupang US$968,60 juta, pelabuhan Tarempa US$861,71 juta dan pelabuhan Tanjung Balai Karimun US$731,26 dengan kontribusi kelima pelabuhan terhadap kumulatif ekspor Januari-Juni adalah 86,28 persen," jelasnya.

Editor: Gokli