Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

FLPAK Demo Disdik Kota Batam

Dahlan Dituding Jadikan Kadis sebagai ATM
Oleh : Roni Ginting/Dodo
Rabu | 09-11-2011 | 12:15 WIB
FLPAK.gif Honda-Batam

Hubertus bersama FLPAK saat mendemo Dinas Pendidikan Kota Batam. (Foto: Irwan Hirzal)

BATAM, batamtoday - Forum Lintas Pemuda Anti Korupsi (FLPAK) berunjuk rasa di Dinas Pendidikan Kota Batam di Sekupang, Rabu (9/11/2011). Mereka mempertanyakan tentang dana alokasi khusus pendidikan yang diduga telah diselewengkan.

Pantauan batamtoday, sekitar 10 orang pengunjuk rasa mendatangi Dinas Pendidikan dengan membawa spanduk-spanduk yang isinya Wali Kota Batam diduga memelihara Kadis ATM sebagai mesin ATM dengan menggelapkan anggaran pendidikan, dana alokasi khusus pendidikan.

Belum sempat berorasi, para pendemo langsung dihadang oleh sekelompok anggota Persatuan Pemuda Tempatan (Perpat) yang sudah berjaga-jaga sebelumnya. Sempat terjadi adu mulut antara pendemo dan anggota Perpat hingga akhirnya dua dari perwakilan pendemo dipanggil untuk melakukan diskusi di ruangan Kepala Dinas Pendidikan, Muslim Bidin.

Dalam diskusi tersebut Hubertus mengatakan menyampaikan aspirasi dari masyarakat dan mempertanyakan realisasi anggaran dana alokasi khusus pendidikan disalurkan kemana dan kepada siapa aja.

"Mempertanyakan tentang dana alokasi khusus pendidikan, juga tentang dana BOS yang tidak jelas peruntukannya," kata Hubertus.

Kepala Dinas Pendidikan, Muslim Bidin langsung mengatakan kalau masalah realisasi ada prosedurnya dan itu sudah berjalan sebagaimana mestinya.

"Data tidak boleh kita berikan, harus melalui prosedur. Kita akan sampaikan apa yg menjadi keinginannya kepada pejabat pengelola informasi dan dokumen publik yakni Komisi Informasi Publik. Semua sudah berjalan sesuai prosedurnya," kata Muslim.

Muslim juga sempat menyesalkan aksi unjuk rasa yang mengakibatkan terganggunya pekerjaan para pegawai.

"Kalau demo seperti ini, semua jadi terganggu, bidang pelayanan terganggu," keluhnya.

Setelah menjawab pertanyaan perwakilan dari para pendemo langsung dipersilahkan untuk membubarkan diri.