Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Demi Keselamatan

Ismail dan Keluarga Masih Diamankan di Polresta Barelang
Oleh : Hendra Zaimi/Dodo
Sabtu | 05-11-2011 | 12:44 WIB
Ismail-Rusuh.gif Honda-Batam

Demi pertimbangan keselamatan, Ismail kini masih diamankan di Mapolresta Barelang. (Foto: Hendra)

BATAM, batamtoday - Demi keselamatan dan menghindari dari serangan balasan yang dilakukan pihak-pihak tertentu dalam insiden berdarah di gang Kalimutu Simpang Base Camp, Batu Aji pada Kamis (3/11/2011), Ismail dan keluarganya masih diamankan pihak Mapolresta Barelang.

Pantauan batamtoday, Ismail bersama dengan istri, anak dan cucunya itu menempati slah satu ruangan di satreskrim (Ruang Dumas) untuk beristirahat usai lelah menjalani pemeriksaan sevara intensif yang dilakukan penyidik atas kasus yang menewaskan Zubair Dadi (50), penjaga lahan milik PT Makmur Perdana Pratama.

"Pemeriksaan terhadap mereka belum selesai, dan belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini," ujar Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Yos Guntur singkat kepada wartawan.

Sementara keterangan yang dihimpun dari penyidik yang melakukan pemeriksaan terhadap para warga yang diamankan itu, pemeriksaan sementara sudah selesai dilaksanakan. tetapi guna menjaga keselamatan para warga, mereka belum diperbolehkan pulang mengingat takut terjadi gesekan kembali di lapangan nantinya.

Sementara itu, Ismail ketika dikonfirmasi batamtoday enggan berkomentar banyak terkait hasil pemeriksaan yang dilakukan polisi dan keluarga terkait insiden berdarah tersebut. Dia beserta tampak lelah usai menjalani pemeriksaan secara maraton sejak, Kamis (3/11/2011) hingga tadi pagi.

"Kita sudah ingin pulang, tapi polisi belum beri izin. Kasian anak-anak sudah tiga hari tidak masuk kerja," ujar istri Ismail kepada wartawan.

Diberitakan sebelumnya, Satuan Reserse Kriminal Polresta Barelang berhasil mengamankan tiga orang yang diduga melakukan penyerangan terhadap petugas keamanan developer di lahan PT Makmur Perdana Pratama di Simpang Base Camp Batuaji.

"Tiga orang telah kita amankan dan sedang menjalani pemeriksaan, kita masih memeriksa seberapa jauh keterlibatan mereka," kata Eka.

Dia menambahkan, aksi ini diduga serangan balasan dari pihak warga yang diserang pihak keamanan PT MPP di lokasi kejadian pada Minggu (30/10/2011) yang membuat seorang warga bernama Ismail terluka.

"Ismail yang menjadi korban kemarin ikut kita periksa keterlibatannya dalam aksi penyerangan tadi pagi itu," terangnya.

Sementara informasi dari lapangan tujuh orang warga yang dibawa ke Polresta Barelang untuk diperiksa Kevin, Sandro, Ismail Baka, Iganatius, Rinus, Rahmat Agustinus dan Bastian.