Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Penjualan Busana Muslim Merosot Tajam, Pedagang Cemberut
Oleh : Suci Ramadhani
Jum'at | 02-06-2017 | 13:35 WIB
penjualan-merosot1.gif Honda-Batam
Toko Madinah di DC Mall Jodoh. (Foto: Suci)

BATAMTODAY.COM, Batam - Bulan Ramadhan dan Idul Fitri biasanya menjadi moment spesial bagi penjual busana muslim. Namun menjelang lebaran pada tahun ini, pedagang mengeluh merosotnya omset penjualan mereka.

Seperti dikatakan Marsaleni, pemilik Toko Madinah di DC Mall Jodoh. Ia mengaku penjualan pakaian lebaran seperti sarung, mukenah, peci dan sajadah merosot dibanding tahun sebelumnya.

"Tahun ini penjualan merosot dibanding tahun sebelumnya," kata Marsalani kepada BATAMTODAY.COM, Jumat (2/6/2017).

Ia menilai, sepinya pembeli akibat perekonomian yang lagi anjlok. Banyak perusahaan tutup dan pengangguran sehingga masyarakat lebih memilih menggunakan pakaian lama.

"Ini pasti karena faktor ekonomi. Makanya saya juga tidak berani mengambil stok barang banyak-banyak," terangnya.

Padalah, menurutnya, pada tahun 2016 lalu, saat jelang lebaran seperti saat ini, masyarakat sudah berbondong-bondong mencari mukenah baru, sarung baru, peci baru dan sajadah baru. Tapi sekarang malah sepi banget.

"Sekarang ini pembeli satu atau dua," ujarnya dengan mimik wajah cemberut.

Ia menambahkan, harga yang ditawarkan di tokonya sangat normatif. Baju koko dimulai dari Rp 120 ribu - Rp 400 ribu, sarung Rp 120 ribu - Rp150 ribu.

"Harga sangat normatif ya, sesuai dengan bahan yang kita inginkan. Kita sediakan pakaian untuk anak-anak, muda hingga orang dewasa dengan harga terjangkau," katanya.

Editor: Yudha