Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

La Liga Lirik Potensi Sepak Bola Indonesia
Oleh : Redaksi
Jum'at | 02-06-2017 | 08:13 WIB
laliga1.jpg Honda-Batam
Dubes RI untuk Spanyol Yuli Mumpuni Widarso (berhijab) menerima perwakilan La Liga di Madrid, Spanyol, Kamis (2/6). (Foto: Republika)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Sepak bola merupakan olahraga terpopuler di dunia, termasuk Indonesia. Masyarakat Indonesia yang gila bola dinilai oleh penyelenggara kompetisi liga utama sepak bola Spanyol atau La Liga sebagai sebuah potensi pasar.

Koordinator Asia La Liga Global Network, Belen Polvorinos mengatakan, potensi tersebut merupakan peluang La Liga untuk memperluas jejaring bisnis di Asia. Karena itu, Indonesia dipilih untuk menjadi penghubung aktivitas La Liga di Asia.

"La Liga melihat di Indonesia sepak bola merupakan olahraga sangat populer dan minat mereka terhadap La Liga juga terus meningkat," ujar Belen dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Kamis (1/6).

Pernyataan Belen di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Madrid, Spanyol, Rabu (31/5). Belen bersama Nicolas Garcia Hemme selaku Head of La Liga Global Network dan Kepala Perwakilan La Liga Global Network Indonesia, Rodrigo Gallego diterima Duta Besar RI, Yuli Mumpuni Widarso.

Alasan lainnya La Liga memilih Indonesia sebagai hub aktivitas mereka di Asia karena jumlah pendukung klub Spanyol terutama Real Madrid dan Barcelona besar. Kemudian kualitas kompetisi terus meningkat, infrastruktur yang membaik, dan industri sepak bola Indonesia yang menunjukkan perkembangan menjanjikan. Belen optimistis misi La Liga di Indonesia akan mencapai tujuannya.

Head of La Liga Global Network, Nicolas Garcia Hemme menjelaskan La Liga merupakan mempunyai anggota 42 klub sepak bola Spanyol dengan 13,5 juta penonton langsung serta 2,5 miliar melalui audiovisual di seluruh dunia.

"Merasa perlu untuk memperkuat posisinya di berbagai belahan dunia guna mewujudkan ambisi La Liga menjadi Liga sepakbola terbaik di dunia," kata Nicolas.

Pada November 2016 lalu, La Liga membentuk unit baru yaitu La Liga Global Network dengan tugas memperluas jejaring bisnis ke seluruh dunia. Membuka kantor perwakilan di beberapa negara salah satu strateginya.

Saat ini La Liga telah mempunya kantor perwakilan di sembilan kota, delapan negara di luar Spanyol yaitu Belgia (Brussels), Amerika Serikat (New York), Uni Emirat Arab (Dubai), Cina (Beijing, Shanghai), Afrika Selatan (Johannesburg), Nigeria (Abuja), India (New Delhi) dan Singapura.

Gallego menambahkan, aktivitas La Liga tidak hanya fokus kepada sepak bola, namun juga lainnya. Sebab itu, pertengahan 2017, kata Rodrigo, merka akan mulai menggandeng federasi cabang olahraga lainnya di Indonesia.

Sedangkan khusus di sepak bola, Rodrigo akan menggandeng para pemangku kepentingan untuk mempromosikan pembangunan industri sepak bola nasional. Hal tersebut juga bertujuan untuk memperkuat merek La Liga di Tanah Air. Rodrigo berharap pemangku kepentingan di Indonesia bisa menerima kehadiran mereka.

Dubes RI untuk Spanyol, Yuli Mumpuni Widarso menyambut baik rencana tersebut. Yuli mendukung dipilihnya Jakarta sebagai pusat aktivitas La Liga di Asia.

Yuli berharap dipilihnya Indonesia bisa berdampak terhadap sepak bola nasional. "Diharapkan ini memberikan pendidikan kepada masyarakat pecinta sepakbola di Indonesia mengenai profesionalisme dan permainan yang sportif dan berkualitas.

Sumber: Republika
Editor: Dardani