Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pers dan Mahasiswa Miliki Peran Penting dalam Pembangunan di Kepri
Oleh : Romi Chandra
Rabu | 24-05-2017 | 17:02 WIB
forum-Pers.gif Honda-Batam
Diskusi bertema "Optimalisasi Pers dan Mahasiswa dalam Mendukung Pembangunan di Wilayah Perbatasan", yang digelar Forum Pimred di Hotel Venesia Batam Center, Rabu (24/5/2017).(Foto: Romi Chandra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pembangunan yang dilakukan di Kepulauan Riau agar semakin baik, tidak bisa hanya dilakukan satu atau dua instansi. Namun semua pihak harus berperan serta, termasuk pers dan juga mahasiswa.

Hal itu disampaikan Kepala Biro Pemerintahan dan Perbatasan Provinsi Kepri, Haryono, saat diskusi bertema "Optimalisasi Pers dan Mahasiswa dalam Mendukung Pembangunan di Wilayah Perbatasan", yang digelar Forum Pimpinan Redaksi (Pimred), di Hotel Venesia (samping Edukit) Batam Center, Rabu (24/5/2017).

Menurut Haryono, Pers memikiki peran sangat besar sebagai penyampaian informasi yang tentunya akan bermanfaat bagi pemerintah dareah maupun masyarakat.

"Pers juga harus mencermati dan harus memiliki data anggaran, tentang apa saja yang dibangun dan bagaimana progresnya. Ini adalah tugas pers untuk menyampaikan kepada masyarakat dan juga sarana kritikan dan masukan dari masyarakat untuk pemerintah," jelas Haryono.

Dilanjutkan, Pers juga harus memberikan informssi yang sesuai fakta, sehingga apa yang diberitakan akan memberikan manfaat bagi masyarakat.

Begitu juga dengan mahasiswa, mereka memiliki peran penting dalam memberikan pertimbangan dan pemikiran.

"Dalam hal ini, pertimbangan dan pemikiran yang dimaksud adalah berdasarkan sudut pandang Akademisi. Lakukanlah penelitian yang bisa membantu pembangunan Kepri," lanjutnya.

Sebelumnya, Forum Pimpinan Redaksi (Pimred) Kepri, siang ini menggelar diskusi menyambut Ramadan 1438 H di Hotel Venesia (samping Edukit) Batam Center, Rabu (24/5/2017).

Diskusi yang didahului dengan makan siang itu mengangkat tema, "Optimalisasi Pers dan Mahasiswa dalam Mendukung Pembangunan di Wilayah Perbatasan,"

Editor: Udin