Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gentong Sayangkan Kasus OTT Oknum Guru SMK 1 Bintan
Oleh : Syajarul Rosydy
Minggu | 21-05-2017 | 16:00 WIB
gendeng1.jpg Honda-Batam
Anggota Komisi I DPRD Bintan Hasriawady alias Gentong (Foto: Syajarul Rosydy)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Anggota Komisi I DPRD Bintan Hasriawady (Gentong) menyayangkan penangkapan guru SMK 1 Bintan Timur yang tertangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) oleh Polres Bintan terkait dugaan pungutan liar (pungli) uang perpisahan di sekolahnya.

 

Gentong menilai kasus ini tidak seharusnya terjadi di dunia pendidikan, karena merusak citra sekolah yang bersangkutan.

"Kami sangat sangat menyangkan sekali, kenapa didunia pendidikan dimanfaatkan untuk memenuhi keuntungan pribadi," ungkap Gentong kepada BATAMTODAY.COM yang dhubungi melalui ponselnya, Minggu (21/5/2017).

Kejadian ini, kata Gentong ,jangan sampai terulang kembali di dunia pendidikan di Bintan maupun Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), dan instansi lainnya karena sangat masyarakat Bintan.
Ia menilai jangan sampai program yang digelontorkan pemerintah hanya sebagai semboyan saja, karena kasus penangkapan OTT oknum guru SMK 1 Bintan Timur.

"Kami juga minta kepada masyarakat, apabila merasa ada yang melakukan praktek pungli, maka langsung laporkan dengan bukti-bukti yang akurat," katanya.

Gentong berharap masyarakat untuk tidak takut dan segan melaporkan pungutan liar seperti yang terjadu di SMK 1 Bintan Timur ke pihak berwajib maupun Satgas Sapu Bersih (Saber).
"

Jangan sampai rusak gara-gara oknum yang tidak bertanggung jawab. Jika memang ada pungli langsung direkam atau difoto dan laporkan langsung ke pimpinan mereka atau Bupati dan pihak Polres Bintan. Yang jelas kami mau Bintan Bersih dari praktek pungli," tegas Gentong.

Editor: Surya