Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gunakan Gergaji Besi, Tahanan Imigrasi Karimun Asal Singapura Kabur
Oleh : CR-16
Rabu | 17-05-2017 | 17:50 WIB
penjara-imigrasi-jebol-.gif Honda-Batam
Kasubsi Penindakan Kantor Imigrasi Kelas II Tanjungbalai Karimun, Deni Tresno menunjukkan Rumah Detensi yang dijebol tahanan asal Singapura (Foto: CR-16)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Tahanan asal Singapura, Tajuddin Bin Abdul Rahim, yang kabur dari tahanan Detensi Tanjungbalai Karimun menggunakan gergaji, Selasa (16/5/2017) pukul 12.30 siang.

Kasubsi Penindakan Kantor Imigrasi Kelas II Tanjungbalai Karimun, Deni Tresno, mengatakan, pihaknya sudah mengerahkan semua petugas dan juga sudah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian Karimun gyna melakukan pencarian terhadap Tajuddin.

Untuk melakukan pengejaran terhadap tahanan Imigrasi Karimun itu, seluruh anggota Kantor Imigrasi bahkan ditempatkan di Pelabuhan Domestik dan Pelabuhan Internasional Tanjungbalai Karimun.

Lebih jauh Denni menjelaskan, dugaan sementara, Tajuddin memperoleh gergaji besi yang digunakannya untuk membobol ruang Detensi Imigrasi Karimun dari istrinya. Dan Tajuddin kabur melalui tembok belakang.

"Kita sedang selidiki bagaimana ia bisa mempunyai gergaji tersebut, dan kemungkinan yang memberikan alat bantu gergaji itu adalah istrinya," ujar Deni, Rabu (17/5/2017).

Tajuddin, kata Denni lagi, merupakan tahanan Kantor Imigrasi Kelas II Tanjungbalai Karimun yang diamankan pada bulan Februari lalu, karena bermasalah dengan izin tinggal.

Sedangkan yang mengetahui pertama kali kaburnya tahanan tersebut adalah seorang anak pembantu dari seseorang yang bekerja di Imigrasi.

"Yang memberitahu kejadian tersebut seorang anak pembantu yang bekerja di Imigrasi dan ia memberitahukan pada ibunya. Selanjutnya, ibunya memberi tahu kepada petugas kita. Setelah dicek ternyata orangnya sudah tidak ada,” ujar Denni lagi.

Sementara Kasat Intelkam Polres Karimun, Daeng mengatakan, pihaknya mendapat informasi dari pihak Imigrasi baru tadi pagi. Sejauh ini, katanya lagi, tahanan masih dalam pengejaran.

"Kita baru dapat info dari pihak imigrasi tadi pagi. Untuk saat ini tahanan masih dalam pengejaran," ujarnya saat ditemui di Mapolres Karimun.

Editor: Udin