Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemilik SPBU di Tanjunguban Akui Kuota Premium Dikurangi
Oleh : Harjo
Senin | 15-05-2017 | 12:13 WIB
uban-01.gif Honda-Batam
Antrean kendaraan di SPBU Tanjunguban. (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Pimpinan PT Bina Bintang Bakti, pengelola SPBU Tanjunguban, Thomas Chandra alias Alang membenarkan BBM jenis Premium mengalami kelangkaan. Ini, kata dia, akibat kuota yang diberikan Pertamina mengalami pengurangan.

"Di Bintan dan Tanjungpinang, memang kuota Premium dikurangi sehingga sempat mengalami kelangkaan. Karena BBM jenis Premium secara perlahan akan dihapuskan dan diganti dengan BBM Pertalite," kata Thomas Candra kepada BATAMTODAY.COM di Tanjunguban, senin (15/5/2017).

Alang menyampaikan, sampai sejauh ini untuk BBM jenis premium masih dijual di SPBU, namun kuotanya sudah mulai dikurangi. Hal tersebut dalam rangka mempromosikan BBM jenis Pertalite sebelum BBM jenis Premium tidak lagi dijual oleh Pertamina.

"Kalau sekarang Premium masih dijual, namun kuotanya sudah dikurangi hingga 30 persen. Namun untuk persedian BBM jenis Pertalite akan tetap ada dan sudah disiapkan," terangnya.

Ditanya sampai kapan BBM jenis Premium akan dihapuskan atau tidak diperjual belikan karena diganti dengan jenis Pertalite, Thomas Candra menyampaikan permasalahan tersebut masih menunggu kebijakan dari pemerintah dan Pertamina.

"Kita masih menunggu dari Pertamina, yang jelas ke depan Premium diinformasikan tidak akan dijual lagi. Karena akan diganti dengan jenis Pertalite yang memang sudah di produksi di dalam negeri," katanya.

Lebih jauh Alang, menyampaikan untuk harga Pertalite per liter memang diatas Premium, namun masih dibawah BBM jenis Pertamax. Secara kualitas Pertalite juga jauh di atas Premium.

"Kalau harga Pretalite di atas Premium maksimal Rp1.500," imbuhnya.

Editor: Gokli