Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Listrik dan Jaringan Telekomunikasi di Pulau Mapur Bintan Belum Maksimal
Oleh : Harjo
Senin | 15-05-2017 | 09:51 WIB
mapur-01.jpg Honda-Batam
Listrik dan akses telekomunikasi di pulau Mapur, Bintan belum maksimal. (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Masyarakat pulau Mapur, Kecamatan Bintan Pesisir, Kabupaten Bintan belum bisa menikmati listrik dan layanan komunikasi yang memadai.

Saat ini, masyarakat yang berjumlah 1.000 jiwa lebih itu baru bisa menikmati listrik sekitar 6-8 jam setiap harinya. Begitu juga akses telekomunikasi, masih sangat sulit.

Permasalahan listrik dan akses komunikasi jelas sangat berampak langsung terhadap ekonomi masyarakat. Mereka, berharap Pemerintah Daerah bisa menyelesaiakan kedua persoalan itu, mengingat potensi perikanan dan pariwisata daerah ini sangat besar.

"Masyarakat di sini baru bisa menikmati listrik sekitar 6-8 jam setiap harinya. Begitu juga dengan akses komunikasi, signal dan layanan internet masih belum maksimal. Warga selalu ketinggalan informasi," ungkap Zulkifli (48) alias Mamat warga Kampung Deniang, Desa Mapur kepada BATAMTODAY.COM, Minggu (14/5/2017).

Zulkifli juga mengatakan pembangunan di pulau Mapur juga masih sangat lambat. Kondisi ini mereka rasakan dari tahun ke tahun, belum ada perubahan.

Kehidupan masyarakat di pulau tersebut ditopang hasil laut. Di mana, mayoritas penduduk bekerja sebagai nelayan.

Camat Bintan Pesisir, Zulkhairi alias Alex mengakui masalah listrik dan komusnikasi serta akses internet masih belum maksimal di pulau Mapur.

"Untuk listrik masih mengandalkan listrik desa karena PLN belum masuk. Untuk signal seluler dan internet, juga masih belum maksimal. Diharapkan pada tahun-tahun mendatang bisa lebih baik lagi," katanya.

Editor: Gokli