Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Diskusi Dengan Investor Hongkong

Gubernur Kepri Tawarkan Investasi Jaringan Koneksi dan Bangun Resort di Anambas
Oleh : Charles Sitompul
Senin | 15-05-2017 | 09:28 WIB
nurdin-011.gif Honda-Batam
Gubernur Nurdin Basirun diskusi dengan investor Hongkong di pulau Jemaja, Kabupaten Anamabas. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Lakukan pertemuan dengan investor Hongkong di Pulau Jemaja Kabupaten Anambas, Gubenur Provinsi Kepri, Nurdin Basirun, tawarkan investasi jaringan koneksi dan pembangunan Hotel Resort di Anamabas, Sabtu (13/5/2017).

Ditemani Asisten I dan II Pemerintah Provinsi Kepri, Raja Ariza dan Syamsul Bahrum serta Bupati Anambas Abdul Harris, Gubernur bersama investor bernama Frangky Wu yang bernaung dalam Jingsen Design (JSD Group) Sino Indonesia Invesment Group membahas tentang interkoneksi komunikasi di Anambas dan rencana membangun resort di pulau Mingga.

Secara garis besar Gubernur Nurdin sangat menyambut baik ide yang dipaparkan investor Hongkong tersebut melalui penerjemahnya dan akan berusaha membantu dan memberi kemudahan terkait regulasi yang akan dihadapi selama menjalankan pembangunan tersebut.

Apalagi kata Nurdin, jaringan komunikasi sangat penting saat ini dan sangat dibutuhkan oleh daerah-daerah terdepan Kepri.

"Para wisatawan yang datang selain menginginkan kentenangan dan kenyamanan tentu juga mengharapkan lancarnya jaringan komunikasi yang ada ada di tempat mereka berlibur," ujar Nurdin terkait rencana membangun jaringan IPTV di Anambas.

Kemudian rencana membangun resort di pulau Mingga oleh investor Hongkong tersebut, Gubernur setuju apalagi marketnya adalah wisata alam.

"Jangan terlalu banyak membangun gedung-gedung bertingkat, kita punya aset yang baik terkait alam jadi di situlah kita bangun sarana dan prasarana yang ada yang kemudian dapat dinikmati masyarakat setempat maupun wisatawan juga bisa jadi pemasukan didaerah," sambung Nurdin.

Untuk itu, lanjut Nurdin, perlu dibahas lebih lanjut lagi terkait regulasi agar tidak menyalahi aturan dan pihak pemerintah daerah siap membantu jika ada kendala di kemudian hari.

Editor: Gokli