Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pilkada Batam: 'Serangan Fajar' Hingga Pukul 05.00
Oleh : Ali
Rabu | 05-01-2011 | 12:14 WIB
amir.JPG Honda-Batam

Amir hakim Siregar, calon Walikota Batam No Urut 5 menyapa warga sesaat sesudah mencoblos di TPS 4 Kelurahan Sukajadi, Kec Batam Kota, Rabu (5/1).

 

Batam, batamtoday - Money politic sudah menjadi fenomena pada setiap pelaksanaan pilkada, tak terkecuali dalam pilkada Kota Batam untuk memilih Walikota dan Wakil Walikota Batam periode 2011-2016 kali ini.

Money politic atau politik uang tidak saja dilakukan pada minggu-minggu sebelumnya atau hari-hari menjelang pencoblosan, tetapi juga hingga jam-jam terakhir pelaksanaan coblosan pada 5 Januari 2011, politik uang tetap dilakukan dalam sebuah serangan fajar yang dilancarkan oleh oknum-oknum tertentu dari tim-tim sukses pasangan tertentu.

Dari berbagai keterangan yang dihimpun batamtoday menyebutkan bahwa serangan fajar terjadi terutama di wilayah-wilayah hinterland. Selain itu juga terjadi di wilayah kecamatan Sagulung, Sungai Beduk, Balai Kolam, Batu Aji, Muka Kuning, dan Nongsa.

"Serangan fajar dilakukan hingga pukul 05.00 WIB, selepas subuh," ujar sumber yang menolak disebut namanya dan tinggal di daerah Sagulung.

"Pemberian uang itu mulai dari Rp 50 ribu hingga Rp 100.000 per orangnya," ujar sumber.

Para oknum tersebut sudah mulai bergerak pada malam hari, selepas isya dengan cara mendatangi rumah calon pemilih dengan pura-pura silaturahmi. Para oknum tersebut masih gencar melakukan seranganya hingga jam 3.00 dinihari, bahkan hingga selepas subuh.

"Orang yang pulang sembahyang dari musholla, didekati, dan diberi amplop berisi uang, dan orang itu lalu berkata, 'jangan lupa yaa, coblos nomor anu'," ujar sumber yang juga mengaku mendapat uang dari salah satu tim sukses.

Mengenai serangan fajar ini dibenarkan juga oleh calon walikota Amir Hakim Siregar dari No urut 5. Amir mengatakan timnya menemukan praktik money politic yang dilakukan oleh oknum dari tim sukses pasangan tertentu. Namun dia enggan menyebut dari tim sukses pasangan mana/nomor urut berapa.

"Gak usah disebutlah, tak enak. Yang jelas orangnya dan barang buktinya sudah kami serahkan kepada Panwas," ujar Amir Hakim sesaat mencoblos di TPS 4 Kelurahan Sukajadi, Kec Batam Kota, Rabu (5/1).

"Tinggal bagaimana Panwaslu, apakah mereka krupuk garing atau krupuk yang melempem," ucap Amir.