Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Harga Bawang Putih di Batam Naik 70 Persen
Oleh : Suci Ramadhani
Sabtu | 13-05-2017 | 12:04 WIB
putih-01.gif Honda-Batam
Nababan, seorang pedagang di pasar SP Plaza Sagulung menunjukkan stok bawang putih yang dimilikinya. (Foto: Suci Ramadhani)

BATAMTODAY.COM, Batam - Harga sejumlah kebutuan pokok jelang Ramadhan mulai meragkak naik. Selain telur dan cabai rawit merah, harga bawang putih pun ikut mengalami kenaikan mencapai 70 persen dari harga sebelumnya.

Di pasar basah SP Plaza, harga bawang putih dari Rp35 ribu/Kilogramnnya sekarang naik menjadi Rp50 ribu sampai Rp54 ribu. Kenaikan harga ini terjadi akibat pasukan dari distributor kepada pedagang mulai menurun.

Nababan, seorang pedangang di pasar basah SP Plaza Sagulung mengatakan kenaikan harga itu akibat gagal panen yang terjadi di China. Di mana, sebagian besar bawang putih yang dijual para pedangang berasal dari negeri gingseng itu.

"Harga bawang putih mulai naik pada minggu ini saja. Kalau minggu sebelumnya masih dikisaran Rp35 ribu/Kilogramnya," katanya, Sabtu (13/5/2017).

Sedangkan untuk bawang merah, kata Nababan, tidak mengalami kenaikan dan harganya masih relatif stabil, yakni Rp22 ribu/Kilogramnya.

Mengenai perbedaan harga jual bawang putih di pasar tersebut, Nababan mengatakan dipengaruhi sumber pengambilan barang. Pedagang yang menjual dengan harga Rp50 ribu, kata dia, kemungkinan besar mengambil barang dari pasar Tos 3000 Jodoh, sementara yang menjual dengan harga Rp54 ribu mendapatkan barang dari Tanjungpinang.

"Di Tanjungpinang harga bawang putih lebih tinggi," ujarnya.

Nababan juga mengaku belum dapat memprediksi kapan harga bawang putih tersebut akan turun. Menurut dia, naik turunnya harga tergantung pasokan barang yang didapat dari distributor.

"Kalau pasokan dari distributor banyak, mungkin harga akan turun. Tetapi kalau sedikit, otomatis harga naik," katanya.

Editor: Gokli