Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Menjaga dan Pertahankan NKRI Tanggung Jawab Semua Komponen Bangsa
Oleh : Roland Aritonang
Selasa | 09-05-2017 | 13:38 WIB
Haripinto_4pilar_tanjungpinang.jpg Honda-Batam

Sosialisasi Empat Pilar Anggota MPR RI Haripinto Tanuwdjaja di Ballroom Restoran Vegetarian Bumi Maitri, Tanjungpinang yang dihadiri organisasi Forum Komunikasi Antar Gereja (FKAG) Kota Tanjungpinang dan Jemaat Kristiani Kota Tanjungpinang

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sebagai Warga Negara Indonesia (WNI), semua komponen di masyarakat harus memiliki kebanggaan sebagai bangsa yang besar dan majemuk.

 

"Kita memiliki Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI yang semuanya adalah hasil pemikiran dan perjuangan dari para pendiri bangsa kita." terang Haripinto di Tanjungpinang.

Hal itu disampaikan Anggota MPR Haripinto Tanuwdijaja dari unsur DPD RI dalam Sosial Empat Pilar MPR RI tentang Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI di Ballroom Restoran Bumi Maitri, Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) pada 17 April 2017, yang dihadiri organisasi Forum Komunikasi Antar Anggota (FKAG) Kota Tanjungpinang dan Jemaat Gereja Kristiani Kota Tanjungpinang.

Menurut Haripinto, norma-norma Pancasila telah ada dalam masyarakat sebelum ditetapkan sebagai dasar negara pada Agustus 1945. Namun, saat ini nilai-nilai itu mulai memudar seiring pengaruh dari ideologi lain.

"Dalam rangka menanamkan kembali nilai-nilai Pancasila kepada masyarakat, maka perlu lembaga yang mengajarkan nilai dan norma Pancasila," katanya.

Selain itu, lanjutnya, nasionalisme sering kali dipermasalahkan oleh sebagian orang. Padahal nasionalisme tidak hanya sekedar membela pertandingan sepakbola nasionalisme itu adalah tentang bagaimana masyarakat Indonesia menyadari nilai-nilai kewarganegaraan dan membela tujuan dan cita-cita bersama.

Haripinto juga mengajak semua peserta untuk terus menjaga kebhinekaan dan mensosialisasikan nilai-nilai kehidupan berbangsa dan bernegara agar persatuan dan kesatuan bangsa ini dapat terus terjaga dan bermakna.

Untuk itu perlu dibangun dialog secara terus menerus untuk mencegah berkembangnya paham-paham radikalisme, sektarianisme dan separatisme yang dapat mengancam keutuhan bangsa dan negara.

Semua pihak hendaknya perlu membangun wawasan kebangsaan dalam rangka mengamankan, melestarikan dan membudayakan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa.

"Kemajemukan bangsa Indonesia harus dijaga dan dipelihara sebagai modal sosial dan sumber kekayaan bangsa," tegas Haripinto.

Sebagai penutup Haripinto Tanuwidjaja mengatakan bahwa Bhinneka Tunggal Ika sebagai doktrin dan kesepakatan nasional harus dipertahankan demi kelangsungan hidup bangsa Indonesia dalam menghadapi dinamika perubahan global.

"Menjaga dan mempertahankan NKRI adalah tanggung jawab semua komponen bangsa. Untuk itu, mencegah setiap aksi yang berupaya memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa sudah selayaknya menjadi tugas dan kewajiban kita semua," katanya.

Editor: Surya