Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jangan Pernah Konsumsi Makanan yang Telah Dihinggapi Lalat, Ini Alasannya..
Oleh : Redaksi
Sabtu | 29-04-2017 | 12:14 WIB
bahaya-makanan-yang-dihinggapi-lalat1.jpg Honda-Batam

Bahaya lalat hingga di makanan. (foto: net)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Lalat sudah dikenal sebagai binatang yang jorok karena suka hinggap di sekitar tempat sampah. Saat lalat hinggap di atas makanan, hampir selalu ada muntahan lalat di makanan itu.

 

Lalat tak bisa mengunyah. Jadi, alih-alih mengunyah dan menelan makanan, lalat akan mengeluarkan enzim pencernaan pada makanan sebelum memakannya.

Selain itu, lalat rata-rata membawa lebih dari 200 jenis bakteri berbahaya karena suka hinggap di makanan busuk dan kotoran. Demikian Mail Online melaporkan. Lalat punya ribuan rambut kecil pada lengan dan kakinya yang memungkinkan kuman-kuman berbahaya pindah ke makanan.

"Lalat cuma butuh menyentuh makanan selama sedetik agar kakinya atau rambut-rambut kecil di seluruh tubuh bisa memindahkan kuman dari makanan jorok yang dimakannya ke makanan Anda," kata Ron Harrison, seorang ahli serangga dan direktur layanan teknis di Orkin Pest Control.

"Dan, karena lalat bisa menyebarkan penyakit berbahaya serta menular seperti kolera, disentri, dan tifus, sebaiknya jangan makan makanan yang sudah dihinggapi lalat," ujarnya.

Sumber: Tempo.co
Editor: Yudha