BATAMTODAY.COM, Anambas - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas berharap Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dijadikan wadah untuk mempersatukan masyarakat.

"Agama solid, harus saling menghargai. Isu yang kecil jangan dijadikan penyebab timbulnya keresahan di tengah-tengah masyarakat. Kita harus saling menghormati antar umat beragama," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Anambas, Sahtiar, saat membuka Rapat Koordinasi FKUB di Aula Anambas Inn, Kamis (27/4/2017).

"Kita harus bisa menangkal ancaman yang berasal dari luar. Deteksi dini dalam permasalahan agama harus berjalan. Melalui FKUB ini, kita harus hidup rukun beragama," sambungnya.

Sementara Danposmar Lanal Tarempa, Kapten Hadi mengatakan, masyarakat berhak untuk menjaga keutuhan bangsa dan negara. "Empat Pilar harus dijunjung tinggi sebagai modal persatuan dan kesatuan bangsa," ujarnya.

Dia juga menyarankan, agar pemimpin daerah harus netral dalam menjalankan amanah dalam membina semua agama yang diakui negara.

"Misalnya, Pemimpin Daerah menganut Agama Islam, jangan Islam melulu yang diurus. Saat ini ada 6 Agama yang diakui negara, semua agama ini harus dirangkul. Setiap acara besar Agama masing-masing itu perlu ditinjau," tegasnya.

Sedangkan, Kasat Binmas Polres Anambas, Iptu Lafatar Simatupang‎, mengajak masyarakat wajib menjaga kerukunan umat beragama. "Kita semua saudara, satu bahasa, satu bangsa. Hidup satu tanah air, kita wajib menjaga situasi yang kondusif yang selama ini sudah terbangun. Dengan begitu, kita akan hidup damai, aman dan tentram," ujarnya.

Editor: Udin