BATAMTODAY.COM, Batam - Jajaran Polsek Batam Kota mengamankan 10 orang calon tenaga kerja (TKI) ilegal yang ditempatkan di salah rumah kawasan Batam Center, Selasa (18/4/2017) malam. Belum diketahui siapa pemiliknya, namun mereka rencananya akan diberangkatkan ke Malaysia.

Ditemui di Mapolsek Batam Kota, para calon TKI ilegal tersebut tampak masih menjalani pemeriksaan. Menurut mereka, jalur ilegal tersebut diambil karena faktor ekonomi dan ingin merubah hidup.

Seperti diutarakan Burhan, ia datang ke Batam bersama tiga kawannya, Selasa kemarin. Mereka dijemput menggunakan mobil, kemudian dibawa ke tempat penampungan.

"Saya baru tiba kemarin sore. Begitu sampai di Bandara sudah ada yang jemput. Uang yang kami bawa diambil semua, termasuk identitas. Kami memang tidak ada paspor, makanya pilih jalur belakang (ilegal)," kata Burhan, Rabu (19/4/2017).

Ditanya siapa pemilik lokasi tersebut, ia mengaku tidak mengetahuinya. Sebab, ia mendapatkan nomor orang tersebut dari temannya yang sudah berada di Malaysia. "Orang itu mengaku namanya Erik. Tapi saya tidak tahu pasti apakah benar itu namanya. Saya dapat dari kawan. Ini kemauan saya, karena ingin merubah nasib," ungkapnya.

Dilanjutkan Burhan, untuk biaya keberangkatan menggunakan uang pribadi. Bahkan dia dan temannya yang lain terpaksa harus meminjam uang di kampung.

"Polisi datang sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu saya sudah mau tidur. Namun di lokasi tidak ada satupun penanggungjawabnya, sehingga sekitar pukul 01.00 WIB, kami dibawa ke Polsek," tambahnya.

Sementara Kapolsek Batam Kota, Kompol Arwin menyebutkan, pihaknya masih mendalami siapa pemilik atau tekong dari calon TKI ilegal tersebut. "Kita masih dalami siapa pemiliknya," katanya singkat.

Editor: Yudha