Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Singkep Kekurangan Bis Sekolah
Oleh : Juhari/Dodo
Kamis | 27-10-2011 | 11:20 WIB
bis sekolah.jpg Honda-Batam

Bis sekolah di Kabupaten Lingga. (Foto: Istimewa)

LINGGA, batamtoday - Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga mengalami kekurangan bis sekolah sebagai sarana angkut bagi anak-anak sekolah di wilayah tersebut.

 

Minimnya bus sekolah terlihat di wilayah pantai utara Singkep meliputi empat desa yakni Berindat, Lanjut, Sedamai dan Kote. Akibatnya, puluhan siswa sekolah terpaksa harus berdiri berdesakan lantaran keterbatasan ruang maupun jumlah kendaraan.

"Hal ini sangat membahayakan, karena bis hanya mampu mengangkut siswa dari dua desa sehingga terkadang siswa dari dua desa lainnya terpaksa harus berdesakan dan bahkan harus naik ke atas atap bis," kata Buang, warga Desa Lanjut kepada batamtoday, Kamis (27/10/2011).

Dirasa membahayakan, Buang akhirnya memilih mengantar dua cucunya ke sekolah dengan menggunakan sepeda motor dengan jarak tempuh yang mencapai belasan kilometer.

Menyikapi hal tersebut, Mardian selaku ketua LSM Gapalih mengatakan hendaknya Pemkab Lingga harus sigap mengantisipasi minimnya sarana angkutan bagi siswa sekolah ini.

"Paling tidak harus ditambah dua bis lagi, sehingga dapat melayani anak-anak sekolah di empat desa yang hendak menuntut ilmu," kata Mardian.

Kondisi ini jika terus terjadi, menurut Mardian akan dapat mempengaruhi kualitas mutu pendidikan para siswa lantaran harus dihadapkan desak-desakan di dalam angkutan.

"Gimana belajarnya mau nyaman dan konsentrasi kalau pakaiannya sudah awut-awutan akibat berdesakan di dalam bis," tukasnya.