BATAM, batamtoday - Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Batam tidak pernah ada habis-habisnya hingga kini. Selalu saja SPBU selalu kehabisan stok premium ataupun solar, sementara pengiriman tak kunjung datang.

Salah satu SPBU yang sering mengalami kelangkaan BBM adalah SPBU 14.294.726 Tanjunguncang. Hampir setiap satu minggu ada saja satu atau dua hari SPBU ini sampai tidak memiliki stok solar dan premium, sehingga warga sekitar harus membeli ke pedagang eceran yang memanfaatkan situasi.

Pantauan batamtoday, tidak tampak antrian kendaraan baik roda dua, roda empat atau kendaraan alat berat yang mengisi BBM. Yang ada hanya plang yang terpajang dengan tulisan "Premium habis" dan "Solar sedang dalam perjalanan".

"Solar dan premium habis, mungkin sore baru masuk. Dari kemarin pagi kosong," ujar petugas SPBU yang enggan namanya diberitakan kepada batamtoday, Kamis (27/10/2011).

Kelangkaan solar sendiri dimanfaatkan para pedagang minyak eceran yang berada tidak jauh dari SPBU, ada sekitar empat hingga lima pedagang yang tampak berjualan di sana memanfaatkan situasi kelangkaan BBM ini.

"Beginilah buat cari makan, kita beli premium di SPBU, dan kita jual lagi saat BBM habis," ujar Toni, salah satu pedagang minyak eceran.

Warga Tanjunguncang mau tidak mau harus membeli premium ke pedagang eceran tersebut, dari pada kendaraan tidak jalan dan aktivitas terhenti. Anehnya di saat sebagian masyarakat sedang dilanda kesusahan, ada juga sebagian yang memanfaatkan momen tersebut.

Namun yang lebih aneh lagi kejadian itu terjadi di Indonesia yang selama ini disebut-sebut sebagai salah satu negara besar penghasil minyak dunia.